Sabtu, 01 Maret 2014

[Freelance] My Coach My Love part 1


Author: Deonida Yosi Rasdyasivi
Genre ff: comedy, sad, romance, friendship, action, dll.
Cast ff: Suzy MissA & Eunhyuk SJ
Leght FF: Part 1
Other Cast ff: Yuri SNSD, Jia MissA, Donghae SJ, Taeyeon & Sunny SNSD, Taecyeon 2PM, Fei Missa
Rating ff: umum



~Happy Reading~]



*Suzy POV*

Tahun ajaran baru. Semua siswa-siswi menyiapkan semua kebutuhan sekolah mereka. Tas, buku, sepatu, bahkan pensil pun harus baru. Bagiku itu menyusahkan. Apa lagi sekolah, mewajibkan setiap siswa-siswinya untuk mengikuti minimal satu kegiatan ekstrakulikuler yang telah ada dalam daftar.

Namaku Suzy, Bae Soo Ji. Aku siswi kelas XI di SMA KIRIN. Anak yang dingin, membosankan, menyebalkan, dan kurang begitu cerdas. Itulah penilaian teman-temanku. Walau begitu, tetap saja mereka tidak pernah berani mendekatiku. Hhmm.. setidaknya ibu guru pernah mengatakan kalau aku sangat manis saat tersenyum.

“Suzy! Kau akan memilih ekstrakulikuler apa? Tahun lalu kita telah mencoba di bidang musik, apa tahun ini akan tetap sama?”

dia temanku, Kwon Yuri. Dialah satu-satunya temanku. Jangan tanyakan, dia memang sudah sejak kecil telah berteman denganku. Jadi tak heran bila dia tak canggung denganku seperti anak-anak lainnya. Bahkan dia selalu bersamaku dan selalu mengikutiku. Yeah, dia bagaikan bayanganku. Hanya sedikit berbeda, dia lebih cerewet dibandingkan aku,

“oh! Coba lihat! Deretan ekstrakulikuler nomor 5.” Ku tunjuk daftar ekstrakulikuler yang tertulis di papan tulis dengan antusias. Mataku terbelalak dan mulutku sedikit terbuka. Aku memang sedikit terkejut dan penasaran. Yang benar saja, aku rasa ekstrakulikuler itu baru pertama kali ada di SMA KIRIN.

“apa? Ekstrakulikuler SMA KIRIN urutan nomor 5. Karate? Kau mau mengikuti itu?” wajah yuri Nampak heran dan bingung. Dia Nampak semakin bodoh saat seperti itu.

“ayolah Yuri, apa buruknya? Kita ini kan wanita, lantas apa yang akan kita lakukan kalau ada penjahat yang menghadang kita saat pulang dari mini market? Kalau kita bisa beladiri, pasti kita akan memukulinya dan penjahat itu tidak akan mengambil persediaan biskuit kita untuk sebulan” entahlah, aku malah membujuk Yuri untuk mengikuti Karate. Dan apakah Yuri akan percaya dengan pernyataanku barusan? Tenang saja, dia sangat mudah dibohongi tentang masalah seperti ini.

“baiklah. Mau aku tuliskan ekstrakulikuler pilihanmu? Tak perlu jawab! Sedang aku tuliskan. KARATE” tingkahnya benar-benar seperti anak kecil. Seperti apa dia saat mengikuti karate nantinya? Aku benar-benar tidak dapat membayangkannya.

Beberapa jam telah berlalu. Akhirnya bel sekolahpun berbunyi, tak sabar aku ingin segera mengistirahatkan tubuhku di atas ranjang. Tak ada fikiran lain, lagi pula setiap ekstrakulikuler akan dimulai sebulan setelah pemilihan dari setiap siswa. Aku mulai melangkah meninggalkan kelasku. Menuju tempat parkir untuk menjemput kendaraanku.

“tunggu dulu Suzy! Kau mau kemana? Sepulang sekolah aka nada pengumuman untuk yang mengikuti karate. Kau tau? Ternyata cara kerja sekolah sangat cepat. Lihatlah! Nama kita sudah terdaftar, dan latihannya akan dimulai nanti sore” tiba-tiba Yuri menghalangi jalanku. Memberi kabar yang menurutku kurang menyenangkan.

“baiklah Yuri, kau yang berangkat dan beri tahu aku pengumuman berikutnya. Sekarang aku ingin pulang dan tidur. Mungkin aku akan kembali ke sekolah untuk melihat-lihat” jawabku yang kurasa menjadi kabar kurang sedap untuk Yuri. Tapi mau bagaimana lagi? Aku sudah terlanjur ada janji dengan kasurku.

“Suzy, kau ini benar-benar menyebalkan. Baiklah, setidaknya kau akan tau pembelajarannya dengan melihat” Yuri memang sangat sabar. Entahlah, berapa kali aku telah membodohinya seperti ini.

¬_

“Suzy!!! Cepat bangun! Bukankah kau yang mengajak kami untuk kesekolah?! Dasar tukang tidur..” akh.. menyebalkan, mengapa hari sudah sore saja? Mereka seniorku. Taeyeon eonni dan Sunny eoni, mereka kelas XII di SMA KIRIN.

Ternyata ekstrakulikuler karate dilaksanakan di halaman depan sekolah. Kenapa tidak di lapangan olahraga saja? Ternyata latihan ini membosankan. Mengobrol saja dihukum, apa lagi kalau menyayi? Lagi pula pelatih itu terlihat masih muda, seberapa banyak ilmu yang dia miliki? Ck!

“hay Suzy. Kau lihat pelatih itu? Kurasa dia cocok denganmu. Apa lagi,, dia terlihat tampan..” ucap Taeyeon eonni menyenggol pundakku. Apa? Dia tampan? Apakah pandanganku kurang jelas atau mata Taeyeon eonni memang harus dibawa ke dokter? Kurasa dia biasa-biasa saja. Kupandang sejenak pelatih itu, ku amati dengan detail walau dari kejauhan.

“Suzy! Apa yang kau lamunkan? Kau kira Taeyeon berkata serius? Dia hanya menggodamu. Kau ini cantik, mana mungkin cocok dengan pelatih itu” Sunny eonni membuyarkan pandanganku. Yeah, dugaanku memang benar. Tapi, aku jadi penasaran dengan pelatih itu. Siapa namanya?

“Bae Soo Ji. Hay! Apa kau yang bernama Soo Ji? Kenapa kau tidak ikut berlatih?” Sial, aku muncul saat absen. Pelatih itu, jeli sekali mendaftar anggotanya.

“A.. aku.. aku…

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar