Rabu, 19 Februari 2014

[Freelance] My Kiss Just For You



Author : Tika Oktapiani
Genre : Comedy and Romance
Cast : Cho Kyuhyun & Song Miura
Lenght : Oneshoot
Rating : PG+15


~Happy Reading~

'Rasa itu datang tanpa bisa kau cegah. Tak peduli dengan segala resiko yang mungkin kelak akan kau tuai, seperti fase patah hati & cemburu misalnya. Tapi itu semua tidaklah berarti ketika kau jatuh cinta'

"My Kiss, Just For You"

Kembali dering ponsel itu berbunyi,sebagai warga negara yang baik & mematuhi peraturan lalu lintas gadis itu lantas menepikan mobilnya & menginterupsinya untuk berhenti sejenak. Ada pesan masuk, dari Cho Kyuhyun. Gadis itu mengernyit, bingung ? jelas saja, ini adalah kali ke-9 pria itu mengiriminya pesan dalam tempo waktu yang sempit. Ini sangat aneh & merupakan peristiwa yang sangat langka, mengapa Kyuhyun bertidak demikian ?

'Miura-ya,tidak perlu datang ke acara musicalku. Jangan tanyakan mengapa, kau sudah jelas tahu alasannya.'

Gadis itu menghela nafas berat,sedikit gusar tampaknya. Ya memang, pria itu acap kali beralibi bahwa ia tidak ingin melihat gadis itu ketika ia berada diatas pentas. Alasannya adalah konsentrasinya kelak akan memburuk & buyar seketika dan itu berpotensi memicu timbulnya kehancuran pada musicalnya,itu menurutnya. Sakit hati, itulah yang kerap kali Miura rasakan. Apa wajahnya tampak seperti zombi ? Sungguh menyedihkan.

'Aku sudah setengah jalan,ibumu pasti sudah menungguku'

Miura tampak gamang,ya satu sisi ia tidak ingin mengecewakan ibu Kyuhyun & disisi lain ia tidak ingin Kyuhyun merasa risih dengan kehadirannya kelak.

'Miura-ya jangan membantah,untuk kali ini dengarkan nasehatku'

Pinta Kyuhyun yang sentak membuatnya luluh. Miura mendelik, lagi-lagi ia harus mengalah

'Baiklah....'
'Anak pintar,besok aku akan ketempatmu. Setelah ini matikan ponsel mu, aku tidak ingin hyung-hyung ku nanti akan mengganggu mu. Mengerti ?'

Pria itu selalu saja seenaknya,tapi entah mengapa Miura selalu mengiyakan apapun yang ia katakan. ANEH, ya mungkin itulah cinta, bukankah cinta itu buta ? Molla

***

Hari ini hari Minggu & pria itu membenarkan ucapannya. Ya, siapa lagi jika bukan namja bermarga Cho itu. Pagi ini ia sudah berada di apartement milik kekasihnya. Dan lihatlah, bahkan ia kini tengah menyita barang-barang gadis itu,walau tidak semua hanya beberapa saja. Ia cukup menyita barang-barang yang dapat terhubung ke Internet, you know lah apa saja itu.

"Yaa! Kyuhyun-ah semua barang ku,apa yang kau lakukan dengan semua itu?" Miura memekik tajam,tidak tanggung-tanggung ia bersuara tepat disamping telinga Kyuhyun. Yang sentak saja membuatnya terlonjak kaget seraya memegangi telinganya yang baru saja terkena hantaman gelombang suara yang bervolume tinggi.


"Ish,kau bisa diam tidak?"
Miura merengut, memajukan sedikit bibirnya kedepan seraya melayangkan tatapan tajam terhadap sosok yang kini menjadi kekasihnya. Ya,gadis itu tentu saja tidak terima dengan tindakan seenaknya saja itu. Menyebalkan!

"Aku ingin menghabiskan waktu seharian ini hanya dengan mu saja & tanpa ada gangguan sama sekali dari benda-benda bodoh itu." katanya sarkastis dengan tatapan yang tajam,lantas Miura ? Kini gadis itu tampak gugup.
Eh, gugup ? jelas saja, gadis itu sempat-sempatnya memikirkan hal yang tidak-tidak. Menurutnya seharian penuh apalagi itu bersama sang magnae Super Junior amatlah sangat berbahaya. Oh astaga, Miura tersipu malu tatkala pikirannya itu sempat melayang liar kemana-mana.

"Mendekatlah, mengapa kau duduk begitu jauh eoh ?" Pinta Kyuhyun yang menyadari gadisnya duduk berjauhan darinya. Ternyata, gadis itu sepertinya memang sengaja menggeser posisi duduknya agak menjauh ketika pria itu mengucapkan kalimat terakhirnya. Sepertinya gadis itu tengah menjaga jarak dari Kyuhyun. Karena mendadak gadis itu menjadi takut berlama-lama berada disampingnya.

"Tidak mau"
"Harus, baiklah biar aku saja yang mendekat"
Kyuhyun sedikit menggeser tubuhnya seraya menarik pinggang Miura untuk semakin merapat. Dari jarak seperti ini,Miura dapat mencium aroma maskulin Kyuhyun dengan kuat yang sangat memabukkan itu. Sial,gadis itu semakin gugup saja. Miura bahkan merasa nuansanya menjadi canggung menyelimuti dirinya. Bahkin kini ia tampak sedikit meronta didalam kungkungan pria itu,namun percuma saja tenaganya tidak sepadan & tidak dapat menghalau dari jeratan Kyuhyun.

"Kyu, aku---aku lapar"
Bohong Miura,setidaknya dengan cara ini ia dapat sedikit terlepas dari perangai Kyuhyun. Pria itu tampak mengernyit, bukankah tadi Miura sudah makan, mengapa sekarang minta diisi kembali perutnya.

"Tadikan sudah,kau seperti sedang hamil saja"

"YAA CHO KYUHYUN"

"Jangan berteriak terus,baiklah baiklah. Aku yang akan memasak untukmu,tapi hanya ramen"

"Kau yakin ? Bisa ?"

"Tentu saja bodoh"
Sejurus kemudian pria itu lantas meninggalkan Miura & pergi menuju dapur. Sedang Miura, gadis itu tersenyum menang melihat pemandangan yang amat langka ini. Cho Kyuhyun memasak ? Huh setan apa yang kini tengah merasukinya. Sepanjang sejarah baru kali ini ia bersukarela berkatut dengan alam memasak. Miura sangat bahagia tentunya,ia bersorak dalam hati.

Ditengah Kyuhyun yang sedang sibuk memasak,tiba-tiba ponsel Kyuhyun berdering yang sentak saja mengundang perhatian Miura. Gadis itu yang semula tengah menganti-ganti channel televisinya,kini mulai beranjak menyambangi tempat dimana ponsel Kyuhyun bertengger. Ada pesan masuk,berupa MMS dari Lee Donghae.

"Miura-ya ini................"
Kyuhyun tersentak, tatkala manik matanya menangkap sosok yang kini tengah berhadapan dengan ponselnya. Pandangan gadis itu amat sangat serius,ia menatap lurus-lurus kearah gadisnya.Perasaan tidak enak kontan saja ia rasakan,manakala gadis itu belum juga menyahut padahal Kyuhyun memanggilnya sudah berulang kali. Kyuhyun menoleh sejenak,mengintip ? entah apalah namanya itu kini ia juga dapat melihat apa yang kini gadis itu saksikan. Sebuah pesan dari Lee Donghae dengan tulisan 'Magnae kita sudah besar kkk' dengan melampirkan foto adegan kissing nya ketika musical kemarin. Ditatapnya lekat-lekat Miura,gadis itu tampak membatu.

"Miura-ya ini, aku-aku bisa jelaskan" Kyuhyun berujar cepat dengan sedikit tergagap seraya merebut ponselnya dari tangan Miura. Namun sayang, ia kalah cepat gadis itu berhasil lebih dulu menyembunyikan benda itu dibalik punggungnya.

Miura menatap dalam sosok Kyuhyun,yang kini tampak sangat-bodoh- dimatanya. Sedang pria itu tampak menghela nafas berulang-ulang, menyiapkan hati untuk setidaknya menerima ledakan amarah gadis itu. Lama sekali,ada jeda yang lumayan panjang disana. Mereka sama-sama saling menatap tanpa bersuara barang satu kata 'pun.

"HAHAHA......"
Detik itu juga tawa Miura meledak seketika. Reaksi yang berbanding terbalik dari prediksi Kyuhyun sebelumnya manang. Gadis itu tampak sangat bahagia dengan tertawa sangat lepas. Tak ayal membuat Kyuhyun mengernyit tidak percaya. Ini sungguh gila,sesuatu yang ia tutup-tutupi berubah haluan dengan cepat. Lihatlah gadis itu bahkan sama sekali tidak menampakkan raut wajah sedis bahkan jauh dari rasa cemburu. Apa yang sebenarnya terjadi pada diri gadis itu ? Gadis itu tidak waras ? Ah mungkin saja.

"HAHAHA, Yak! Kyuhyun-ah apa ini benar-benar dirimu ?"
Kembali tawa gadis itu menggelegar, seraya menunjuk-nunjuk foto kiriman dari Donghae di ponselnya. Pria itu tercenung,salah dia yang mempunyai otak yang cerdas ataukah dirinya yang memang terlampau bodoh sehingga hal seperti itu ia anggap sebagai lelucon.Sialan! batin Kyuhyun berteriak. Pria itu frustasi ? Mungkin saja.

"Sepertinya tidak ada yang lucu disana" Sungutnya dengan sengit.Hey,bukankah itu foto pertunjukkan musicalnya bukan sebuah lawakan? apalagi di dalam foto itu terpampang jelas Kyuhyun yang tengah mencium lawan mainnya. Apa gadis itu tidak salah berekspresi. Gadis itu masih saja terpingkal,entah dosa apa yang dulu pernah Kyuhyun perbuat hingga ia bisa jatuh cinta dengan gadis seperti Miura yang tidak kalah anehnya seperti -Kim Jong Woon-.

"Ini sangat lucu Kyu,kau....Haha! Huh"
Gadis itu masih terbahak, kali ini ia sampai terjengkang ke sofa seraya menyentuh perutnya yang kini terasa nyeri akibat laju tawanya yang sudah tidak terkontrol lagi.Kyuhyun tak percaya,ia hanya sebatas menonton Miura yang kini tampak seperti kesetanan dengan mulut yang menganga lebar, jelas sudah ia tampak sangat konyol sekarang.

Padahal sebelumnya Kyuhyun acap kali merasa was-was,kalau-kalau gadis itu akan membuka internet dan menemukan fotonya yang tengah beradegan kissing disana. Bukan tanpa alasan ia menyuruh gadis itu untuk tidak menonton musicalnya karena mungkin kelak gadis itu akan cemburu. Begitu pula dengan penyitaan gadget milik Miura,ia tidak ingin Miura melihat foto yang kini tengah booming tentang dirinya dan berakibat kesalah pahaman untuk keduanya. Bukankah maksud pria itu baik ? Tentu saja. Kyuhyun saja sering-sering membuka akun jejaring sosialnya,ya ia lakukan untuk mengetahui apa saja reaksi dari para penggemarnya tentang aksi kissing nya di musicalnya itu. Ternyata benar,adengan kissing yang hanya berdurasi tidak sampai 2 detik itu ketika dibidik dengan lensa kamera terlihat lain,seolah lama yang sentak saja membuat banyak diantaranya yang cemburu & patah hati karenanya. Namun Miura, tidak bereaksi seperti itu. Pria itu sadar memang gadis itu tidak mengidolakannya, ia hanya mengidolakan Yesung hyung ya yang setipe dengannya yaitu ANEH.

"Gadis idiot" umpatnya dengan penuh penekanan dengan sedikit menaikan 1 oktafnya. Kata itu kontan saja meluncur dengan mudahnya & tentu saja tanpa Kyuhyun sadari. Gadis itu tersentak dan berhenti sejenak dari tawanya. Kyuhyun yang kini mulai tersadar akan ucapannya barusan langsung menatap Miura dengan tatapan menyesal. Pasti gadis itu sangat sakit hati karena ulah lidah tajamnya. Kyuhyun menyesal, amat sangat.

"Hahaha paboya, kau yang idiot Kyuhyun-ah. Sangat" tegas gadis itu masih dengan membumbuinya dengan tawa mengejek kepada Kyuhyun. Sungguh, ia sangat frustasi menghadapi gadis ini. Gadis yang tidak mudah ditebak dan sangat mengesalkan,hanya itu menurut Kyuhyun.

"Katakan, apa yang membuatmu tertawa?"
Kyuhyun berkata seraya menarik gadis itu untuk duduk menghadap padanya. Gadis itu sedikit meringis,merasakan sakit dipergelangan tangannya karena tarikan tangan Kyuhyun yang tampaknya sedikit kasar.

"Hey, Tuan Cho--hahaha. Begitukah caramu mencium seorang wanita ? Huh, kau tampak sangat kaku."
Miura menyahut seraya memegangi kedua sisi pipinya yang kini tampak memerah dan mulai sakit. Terang saja, ia tertawa nyaris tanpa jeda. Kyuhyun mendelik, ia tak tahan lagi dipermalukan seperti ini. Maksud hati ingin menyelamatkan hati orang-orang terkasihnya, tetapi yang ia tuai bahkan tidak seperti yang ia inginkan. Adegan ini tertulis dalam skrip,Kyuhyun hanya menjalankannya saja kan ?
Lagi-lagi gadis itu tertawa mengejek kepadanya & Kyuhyun tidak suka akan hal itu.

"OMO Miura-ya! Maksudmu aku harus menciumnya dengan dalam,penuh hasrat yang menggebu & dari hati begitu ? Seperti yang sering kali ku lakukan padamu ? Hum? Seperti ini ?"
Miura sontak membelalakkan matanya, ketika kini Kyuhyun dengan cepat meraup kedua daun bibirnya untuk saling menyatu. Pria itu sedikit memiringkan kepalanya mencari posisi yang nyaman ketika menyesap daun bibir nya dengan lembut.

"Seperti itukah maksudmu nona Song ? Baiklah akan kulakukan untukmu,kelak kau tidak boleh cemburu kepadaku." gumam Kyuhyun saat melepas tautan bibirnya.
Miura mengerjap beberapa kali tatkala tersadar akan maksud dari ucapan Kyuhyun barusan. Itu bahkan terdengar sangat menyesakkan hati, bagaimana tidak Kyuhyun bertekad akan mencium lawan mainnya dimusical seperti yang ia lakukan barusan. Tidak,tidak boleh!
"Yak, Kyuhyun-ah ANDWAE. Tidak boleh" gadis itu memekik cepat dengan tatapan gusar, gadis itu tidak terima. Apakah kini ia tengah cemburu ? Kyuhyun tersenyum miring mendapati raut wajah polos gadisnya itu.

"Cah,lain kali jangan seperti itu. Aku melakukan itu semata-mata agar melindungi perasaanmu. Tapi kau....."
"Maafkan aku" sergah Miura cepat seraya mengeratkan pelukannya pada Kyuhyun.
"Kau tau, tadi kau tampak seperti pereman-pereman yang garang hanya dengar tertawa seperti itu. Dan harus kau tahu tawamu itu membuatku pusing. Aku lebih suka kau ketika sedang merajuk" Tangan pria itu lantas semakin terulur kebawah,menarik kepala Miura untuk lebih mendekat pada dada bidangnya.
"Maafkan aku Kyuhyun oppa,kau tidak boleh mencium wanita sembarangan" ujar gadis itu dengan manja dengan menekankan pada kata oppa yang ia ucapkan. Membuat keduanya sontak terkekeh geli.
"Kata-kata itu tidak pantas diucapkan untukmu Miura-ya. Tentu saja tidak akan, because My Kiss,Just For You. Orang lain tidak akan mendapatkan ciuman yang hebat seperti itu dariku" pungkas Kyuhyun seraya menggerling nakal,yang sentak membuat Miura merona.

-END-
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar