Senin, 03 Februari 2014

[Freelance] Jealous



Cast: Kim Eunhye dan Kim Jongwoon a.k.a Yesung
Other Cast:Cari sendiri :p
Genre:Marriage Life
Length:Ficlet
Disclaimer : imagination and story is Mine. Don't be Silent Reader Ok !! ^^

-oOOo-


" OPPA !! " Pekikan keras Eunhye begitu terdengar jelas di ruangan kerja Jong Woon yang Sontak membuat Jong Woon yang sedang sibuk memeriksa berkas berkas penting terkejut bukan main.

" Aih, waeyo huh ? Telingaku masih berfungsi normal bodoh ! " Gerutu Jong Woon sembari menatap Eunhye yang merengut sebal didepan pintu ruang kerjanya. Eunhye berjalan mendekat kearah Jong Woon dengan menghentak hentakkan kakinya kesal dan berhenti tepat didepan meja Jong Woon.



" Katakan padaku ! Sekretaris barumu itu_ wanita kan ! " Tuduh Eunhye yang membuat Jong Woon gugup. Jong Woon berdehem sejenak lalu menatap lembut Eunhye yang masih saja menatapnya tajam.



" Kau tau dari mana ? Apa Jong Jin yang memberitau mu ? Aish, bocah itu benar benar_ " gerutu Jong Woon sembari mengacak kasar rambutnya. Bukannya Jong Woon tidak mau memberitahu Eunhye Hanya saja__ Jong Woon takut jika Istrinya itu kembali seperti dulu mengurung diri dan
mendiamkannya seharian hanya karena ia bertemu dengan rekan kerja wanitanya. Mengingat jika kandungan Eunhye yang sudah memasuki 8 bulan yang membuat Yeoja dihadapannya sangat sensitif terhadap apapun.



" Jadi benar !! " Ucap Eunhye lalu sedetik kemudian pergi meninggalkan Jong Woon dengan menutup pintu kencang yang membuat Jong Woon kembali terkejut. Jong Woon menghela nafas kasar lalu bangkit dan berlari menyusul Eunhye yang tengah mengurung diri dikamar. Jong Woon tau betul itu. Setiap kali Istrinya mengamuk, pasti
akan berakhir dengan berada dikamar seharian.



-oOOo-



" Chagiya~ " Ujar Jong Woon Lembut sembari berjalan mendekat kearah Eunhye yang sedang berdiri membelakanginya. Jong Woon mengusap lembut bahu Eunhye lalu melingkarkan tangannya diperut Eunhye yang cukup besar, mengusapnya lembut.



" ... " Jong Woon mencoba bersabar. Bagaimana pun juga Ia yang salah, kenapa tidak memberi tau Eunhye sejak awal. Jong Woon masih saja diam seakan menunggu ucapan yang akan keluar dari bibir tipis Istrinya itu.



" Kenapa kau tak memberitauku sejak awal ? Kau_ tidak mencintaiku lagi ? Atau karna aku yang bertambah gendut jadi kau mencari wanita lain ? " Jong Woon menggeleng cepat. " Kenapa kau berfikir seperti itu huh ? Aku masih sangat mencintaimu dan tentunya anak kita. Aku hanya_ " Jong Woon mengecup singkat pipi kanan Eunhye lalu kembali melanjutkan kata katanya. " Aku hanya tidak mau kau marah seperti ini, Aku tau aku salah.. Maafkan aku~ " Jong Won memeluk erat Eunhye dari belakang. Sejenak keduanya masih terdiam dengan jalan fikiran masing masing, sampai akhirnya Eunhye membuka percakapan.



Eunhye melepas pelukan Jong Woon yang membuat Jong Woon mencelos tapi sejenak kemudian Eunhye berbalik dan menatap Jong Woon. " Jika kau mengatakan sejak awal aku masih bisa memakluminya.. "



" Oleh karena itu Maafkan aku~ " Ujar Jong Woon memelas. Eunhye kembali terdiam kemudian tersenyum dan menggangguk. " Selama kau tidak berselingkuh dengan sekretaris wanitamu itu aku memaafkanmu, tapi jika tidak_ kupastikan kau akan tidur diluar selama seminggu Arrachi ? " Jong Woon menggangguk pasti. " Aku akan mengirim Uri Jong Jin untuk mengawasimu selama aku tidak ada disampingmu. " Ujar Eunhye lalu kembali berbalik menikmati pemandangan warna langit kemerahan dari balkon kamar mereka. Jong Woon kembali memeluk Eunhye dan tersenyum jail ketika terbesit ide jail untuk Istrinya itu.



" Tak kusangka Istriku tersayang ini bisa cemburu pada seorang sekretaris yang tak jauh lebih cantik darinya. " Goda Jong Woon yang membuat Eunhye melotot dengan kedua pipi yang bersemu merah.



" Aku tidak cemburu~ " Bela Eunhye. Jong Woon terkekeh pelan.



" Kau tak bisa berbohong Eunhye sayang~ tapi_ kau sangat manis jika marah seperti tadi kau tau.. Kau sangat menggoda~ " Jong Woon tertawa melihat pipi Eunhye yang semakin memerah karena malu.



" Ya ! Berhenti tertawa !! "



END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar