~Happy Reading~
11 detik kita bertemu
11 detik mata kita saling bertatapan
11 detik kau buat aku jatuh cinta
11 detik kau menciumku
11 detik kau juga memelukku sebagai tanda perpisahan
Tapi aku tak bisa melupakanmu dalam waktu 11 detik
____The Story is Begin_____
Seohyun POV
Brukkk..tepat di depan gerbang,aku menabrak seorang namja yang sedang mendengarkan musik melalui earphone-nya.Hmm..wajah namja ini agak familiar di ingatanku tapi ah aku lupa pernah bertemu dimana.Akhirnya daripada aku bingung,lebih baik aku memungut buku-buku yang terjatuh.
"Mianhae,aku tidak sengaja,"ucap namja itu lalu membantuku memungut buku-buku yang aku bawa.
Hmm..seharusnya aku yang meminta maaf karena aku yang menabraknya.Yah,aku mengangkat bahuku lalu memungut buku-buku yang berserakan di tanah.Saat aku ingin memungut novel terbitan Mustika *emang ada??*,ternyata namja itu juga ingin memungut buku itu sehingga tangan kami saling bersentuhan da mata kami otomatis bertatapan.
1....
2....
3....
4....
5....
6....
7...
8.....
9...
10....
11....
11 detik kami saling bertatapan.Deg...deg...deg...jantungku berdetak kencang.Omo..ada apa denganku??Aku segera menguasai diriku lalu segera pergi meninggalkan namja itu.
------
Saat jam makan siang,aku dan sahabatku bernama Yoona makan di kantin.Dengan semangat aku ceritakan kisah pagiku.Aku juga menceritakan saat mata kami bertatapan,jantungku berdebar kencang.
"Seohyun~ah,itu artinya kau sudah mulai jatuh cinta,"kata Yoona gembira."Chukkae ne."
Yoona memelukku dengan senang.Yah,sebenarnya ia tak harus seperti itu.Tapi,mengingat diriku belum pernah jatuh cinta sama sekali,ya mungkin hal ini patut dirayakan.
"Pulang nanti kita makan di cafe belakang kampus,"ajak Yoona."Disana pegawai cafenya super tampan lho terus makanannya sangat lezat."
"Hmmm...oke tak masalah."
----------
Setelah pulang dari kampus,aku dan Yoona segera pergi ke cafe yang dimaksud.Disana kami memesan banyak sekali makanan.
"Ini dia pesanannya,"kata seorang namja tampan membawakan makanan daging ayam.
"Ah,taruh saja di atas meja,"suruh Yoona sambil menghabiskan kimchi dengan beringas.
Pelayan itu tersenyum kepada Yoona dan segera kembali melayani pelanggan yang lain.Aku pun fokus kembali memakan ubi bakar pesananku.
"Hei,pelayan tadi namanya Lee Donghae,"beritahu Yoona."Aku dan dia sudah berteman sejak satu bulan yang lalu.Terus dia itu adalah pegawai paling tampan di cafe ini."
"Mwo???Hmm..kau menyukainya eoh?"
"Ani,aku dan dia hanya bersahabat,"jawab Yoona sambil mengembungkan pipinya.Aku hanya terkekeh melihat tingkah laku Yoona.
Setelah berbincang,kami pun melanjutkan memakan makanan kami hingga makanan yang dihidangkan habis dalam sekejap.Saat aku dna Yoona hendak pulang,ternyata pelayan taid mengejar kami dan menyerahkan dompet Yoona yang tertinggal.
"Ini dia dompetmu,"seru Donghae kepada Yoona.
"Ah gomawo,"ucap Yoona sambil menunjukkan senyum andalannya.
Pelayan itu mengangguk dan membungkukkan badannya.Aku dan Yoona pun segera pulang dengan berjalan kaki.
-----------
Di perjalanan pulang,aku dan Yoona pun memulai obrolan tentang makanan di cafe tadi.Jujur,makanan yang disediakan disana sungguh nikmat dan lezat.
"Seohyun~ah,aku sedang menyukai seseorang,"kata Yoona tiba-tiba.
"Eh,nugu??"tanyaku terkejut plus kaget.
"AKu tak mau bilang,"jawab Yoona penuh rahasia."Pokoknya dia adalah namja paling tampan yang pernah aku temui."
Setelah berkata seperti itu,tak terasa kami sudah sampai di rumah Yoona.Yoona melambaikan tangannya padaku lalu masuk ke dalam rumahnya.
Setelah itu,aku pun melanjutkan pulang ke rumahku.Tapi,dalam perjalan pulang aku merasa diikuti oleh seseorang.Aku pun mengambil buku yang ada di dlama tasku lalu membalikkan badan.Ternyata di belakangku ada namja yang kutabrak pagi tadi.
"Ke..kenapa kau mengikutiku?"tanyaku intens lalui memasukkan bukuku kembali.
"Mwo??Aku mengikutimu??Yah,rumahku ada di sekitar sini,Seohyun~ssi,"jawab namja tersebut.Eh,darimana dia tahu namaku??
"Darimana kau tahu namaku?Kau menyelidiki tentangku eoh?"tuduhku.
"Yak,aku ini tetanggamu,"jawabnya keras."Rumahku hanya 3 blok dari rumahmu."
Mwo??Namja ini tetanggaku.Aigoo..aku tak tahu sama sekali karena aku malas berinteraksi dengan tetanggaku.Aku hanya berinteraksi dengan keluargaku dan juga Yoona,sahabatku.
"Hmm..siapa namamu?"tanyaku penasaran.
"Mwo??Kau bahkan tak tahu nama tetanggamu sendiri??Kurasa kau harus ke dokter,"omel namja itu.
"Halah,cepat katakan."
"Namaku Cho Kyuhyun,anak bungsu keluarga Cho Younghwan,"jawabnya.
"Mwo??Bukankah keluarga Cho adalah pemilik perusahaan Cho Corporation??"tanyaku kaget."Aigoo...suatu kehormatan bisa menjadi tetanggamu dan juga berbicara padamu."
Namja bernama Kyuhyun itu hanya memutar bola matanya.Dia melangkahkan kakinya melewatiku.Aku pun segera mengejarnya dan berusaha berjalan bersamanya.
Tanpa terasa kami sampai di sebuah rumah mewah yang luas dan besar.Aigoo..jadi ini rumah namja ini??Gila,besar banget.Kalau rumahku kecil sekali.
Kyuhyun menatap mataku dengan intens.Tiba-tiba,jantungku berdetak kencang.Warna pipiku juga berubah menajdi merah.Selama 11 detik,kami pun saling bertatapan hingga akhirnya Kyuhyun mendekatkan wajahnya ke telingaku.
"11 detik aku menatapmu,sama seperti yang kulakukan tadi pagi,"bisiknya jahil."Senang bisa mengenalmu Seohyun~ssi."
Aku hanya melongo melihat tingkah Kyuhyun.Ckckckc..tingkah namja itu seperti anak kecil.Tapi entah kenapa jantungku berdebar-debar saat menatap matanya??Sepertinya memang benar kalau aku kena virus bernama cinta.
Seohyun POV End
------
Kyuhyun POV
Setiba di rumah,aku dengan santai melangkahkan kakiku ke kamar sambil membayangkan wajah Seohyun.Hmm..sebenarnya aku sudah lama jatuh cinta dengan yeoja tersebut.Aku pun mengingat kembali saat aku jatuh cinta pada pandangan pertama.Kira-kira 5 bulan yang lalu.
Flashback On
Hari ini adalah hari pertamaku pindah ke wilayah ini.Jujur,aku kurang suka pindah ke wilayah Seoul karena aku lebih menyukai tinggal di Busan.Tapi,ini terpaksa karena mengingat appa ingin menjodohkanku dengan seorang yeoja dan dia tinggal di Seoul.
Saat aku sedang berjalan-jalan melihat wilayah sekita,Brukkk..tanpa sengaja aku menabrkan seorang yeoja kecil yang manis.Buku gambarnya berserakan di lantai.
"Yak,dasar namja jelek,seenaknya menabrak aku,"omel yeoja kecil itu.
"Dasar yeoja cerewt,cantik-cantik galak banget,"balasku jengkel.
Sebelum yeoja kecil itu membalas kata-kataku,tiba-tiba muncul seorang yeoja yang kira-kira seumuran denganku mendekati kami dan menjewer telinga yeoja kecil tersebut.
"Hana~ya,jangan galak dengan orang yang lebih tua darimu,"nasihat yeoja itu.
Mataku terpana melihat kecantikkan yeoja itu.Aigoo...dia sangat cantin dan anggun.Aku meneguk salivaku berusaha mengontrol diriku.Tiba-tiba,entah kenapa mata kami saling bertemu dan akhirnya kami bertatapan.
1..
2...
3...
4...
5.......
6.......
7........
8.........
9.....
10...
11....
Tuk...yeoja kecil bernama Hana itu menjitak kepalaku dengan keras.Aku meringis dan menatap tajam kepada yeoja kecil bernama Hana tersebut.
"11 detik aku sudah menatap mata eonniku ajhussi,"kata Hana tajam.
Aku mengangkat bahuku lalu meninggalkan mereka berdua.Senyum terkembang di wajahku.Ah,kelihatannya aku jatuh cinta dengan yeoja itu.
Flashback Off
Sejak saat itu,aku selalu mengawasinya hingga aku berhasil mengetahui namanya dan tempat tinggalnya.Dan aku juga tahu bahwa dia satu universitas denganku.Tapi,aku tak bernai menegurnya sampai tadi pagi dia menabrakku.
"Seohyun~ssi,aku akan menyatakan cinta padamu,"gumamku.
------------
Keesokan paginya,seperti biasa aku hendak berangkat ke universitas dengan motorku.Ketika aku menyalakan motorku,tiba-tiba aku melihat Seohyun sedang berjalan ke arahku.Hmm..ada apa dengannya??Apa dia mau menyatakan cinta padaku??
"Kyuhyun~ssi,boleh aku berangkat bersamamu??"tanya Seohyun ragu.
"Maksudmu?"
"Yah,kita berangkat ke kampus bersama-sama dengan memakai motormu,"jawab Seohyun dengan tangan yang bergerak lincah.
"Oke."
Seohyun langsung bersorak gembira dan langsung naik ke motorku lalu memeluk pingganggkku.Aku berusaha menguasai diriku.Aku menyalakan motorku dan buzzzz...motor itu melaju di jalanan.
-------
Sesampainya di universitas,Seohyun turun dan hendak pergi meninggalkanku.Tapi dorongan darimana,aku menarik tangannya dan kami bertatapan selama 11 detik.
"Hmm..aku ingin bilang kalau aku..a....,"aku gugup saat ingin menyatakan cinta pada yeoja itu.
"Kyuhyun~ssi,kau tidak apa-apa?"tanya Seohyun.
"Sa..saranghae Seohyun~ssi,"ucapku akhirnya saat aku menstabilkan diriku."Aku sudah lama mengawasimu dan sudah lama aku jatuh cinta padamu."
Mata Seohyun berkaca-kaca.Dia pun memelukku.Aku agak terkejut dan akhirnya aku pun membalas pelukannya.
"Nado saranghae,"ucap Seohyun."Aku jatuh cinta padamu saat kejadian tadi pagi dan kau telah membuat 11 detik menjadi waktu berharga."
Bukan aku yang membuat waktu 11 detik bergarga.Tapi kaulah yang membuat waktu 11 detik menjadi waktu yang sangat berharga bagi diriku.
Aku mencium bibirnya dan memeluknya erat selama 11 detik.11 detik akan menjadi lambang cinta dan hubungan kami.
Kyuhyun POV End
---------
Seohyun POV
~2 Bulan Kemudian~
Aku dan Kyuhyun oppa menjadi sepasang kekasih teromantis di universitas.Banyak orang yang ingin dekat denganku sejak saat itu.Tapi entah kenapa sahabatku Yoona mulai menjauhiku.
"Oppa,kenapa ya sahabatku mulai menjauhiku?"tanyaku bingung.
"Hmm..molla,"jawab Kyuhyun mengangkat bahunya.
"Oppa,aku ingin kau selalu disisiku,"kataku sambil memeluk Kyuhyun.
"Aku juga."
Seohyun POV End
--------
Author POV
Sementara di tempat lain,Yoona memandang kesal kepada Donghae karena Donghae menyatakan cintanya pada Yoona.Memang sih,Yoona dan Donghae itu dekat.Tapi,Yoona sama sekali tak mempunyai rasa cinta terhadap Donghae.
"Donghae~ssi,sadarlah kalau aku ini adalah putri keluarga Im yang kaya raya,jadi aku tak pantas untukmu,"ketus Yoona.
"Tapi,apa kau tak bisa memberiku kesempatan?"tanya Donghae sedih.
"Ani,karena aku sudah mencintai namja lain dan itu bukan dirimu,"sergah Yoona langsung berlari meninggalkan cafe.
-----
~Pada malam harinya~
Wajah Kyuhyun memerah saat perjodohannya tidak dibatalkan oleh appa-nya.Padahal Kyuhyun sudah menjelaskan pada appa-nya bahwa dia sudah punya kekasih tapi appa-nya tetap tak mau mendengarkan.Ia tak peduli bahwa dari tadi eomma,noona,bahkan keluarga Im melihatnya dengan tatapan heran plus sedih.
"Appa,aku sudah punya kekasih,"teriak Kyuhyun di depan wajah appa-nya.
"Kalau begitu putus saja dengan kekasihmu,"ujar Mr.Cho santai tapi menusuk."Lagipula lihat putri keluarga Im bernama Yoona itu sangat cantik."
Brakk...terdengar sebuah barang jatuh di depan pintu.Semua mata menoleh ke sumber suara.Kyuhyun terkejut karena seorang yeoja menatap mereka dengan berkaca-kaca dan itu adalah Seohyun.
Seohyun segera berlari meninggalkan ruumah keluarga Cho tapi Kyuhyun menahannya.Kyuhyun bahkan memeluk Seohyun erat seakan tak mau berpisah.
"Appa,lihatlah aku sudah punya kekasih,"kata Kyuhyun sambil menatap appa-nya dan memegang lengan Seohyun erat
"Ani,aku tak akan pernah merestuinya,"teriak sang apaa.
Yoona yang melihat kejadian itu segera mendekati Kyuyhyun dan hendak melepaskan genggaman tangan Kyuhyun dan Seohyun.Jujur,sebenarnya Yoona tak tega tapi perasaan cinta mengubah hatinya menjadi gelap dan egois.
"Miaanhae Seohyun~ajhj,aku mencintai Kyuhyun oppa,lebih baik kau berpisah dengannya,"pinta Yoona meemlas.
Seohyun memandang Yoona tak percaya.Tapi pada akhirnya dia melepaskan genggaman tangannya pada Kyuhyun dan berlari dengan cepat.Kyuhyun memandang Yoona sengit.
"Aku tak percaya kalau kau sejahat itu,"desis Kyuhyun tajam lalu menoleh ke appa-nya."Aku membencimu Cho Younghwan."
Kyuhyun tak peduli dengan bentakkan appa-nya dan segera pergi ke kamarnya.Ia menagis dengan keras lalu memejamkan matanya dan berharap semua ini hanya mimpi buruknya.
--------
~3 Hari Kemudian~
Sudah 3 hari Kyuhyun mengunci diri di kamarnya dna tak pernah keluar.Ia juga sudah 3 hari tidak bertemu Seohyun.Yoona begitu sedih dengan sikap Kyuhyun yang bersikeras ingin membatalkan perjodohan.Karena itu appa Kyuhyun membuat keputusan yang menurutnya bijak.
"Baiklah,besok kita pergi ke New York dan 3 hari setelah itu baru kita adakan pernikahan Yoona dan Kyuhyun,"kata appa Kyuhyun.
Yoona tersenyum senang mendengar perkataan appa-nya Kyuhyun tapi Kyuhyun hanya menatap appa-nya dengan tajam.Setelah appa-nya pergi,Kyuhyun pun mencoba mengirim pesan kepada Seohyun.
____________________________________________________________________________________
To:Seobaby
Besok aku akan pergi ke New York dan akan menikah dengan Yoona.Kuharap kau juga datang ke bandara agar aku bisa melihat wajahmu untuk terakhir kalinya
Saranghae
____________________________________________________________________________________
-----------------
~Keesokan Harinya~
Pesawat keberangkatan ke New York tinggal 10 menit lagi tapi Seohyun masih tidak kelihatan.Kyuhyun menghembuskan nafas berat dan berjalan kea rah pesawat.Tapi,tiba-tiba dia melihat Seohyun berlari kearahnya dan memeluknya dengan erat.
1….
2…
3….
4…
5…
6….
7…
8…
9…
10….
11…..
Selama 11 detik Kyuhyun dan Seohyun saling berpelukan.Tapi pada akhirnya Kyuhyun melepaskan pelukannya dan menatap mata Seohyun.
“Oppa saranghae,”ucap Seohyun terisak.”Oppa,mianhae aku meninggalkanmu saat itu.”
“Nado saranghae Seohyun~ah,”ucap Kyuhyun menahan air matanya.”Mianhae aku membuat hatimu terluka.”
Seohyun dan Kyuhyun pun saling berpelukan lagi dan tak sadar bahwa Yoona juga melihat mereka.Air mata jatuh di pipi Yoona.Sungguh,ia menyesal telah memisahkan Seohyun dan Kyuhyun tapi ini semua demi dirinya dan demi keluarganya.Yoona pun memilih masuk ke dalam pesawat.
“Chagi~ya,aku harus pergi ke New York,”kata Kyuhyun sedih sambil membersihkan air mata Seohyun.”Ketika aku sudah masuk ke dalam pesawat,pejamkanlah matamu lalu lupakanlah aku selama 11 detik.Hatiku selalu ada untukmu walau ragaku ada pada yeoja lain.”
Setelah mengatakan itu,Kyuhyun pun segera pergi menuju pesawat.Ia sempat berbalik melirik Seohyun yang menangis memandang kepergian dirinya.
‘Mianhae Seohyun~ah,saranghae,”batin Kyuhyun sambil melangkahkan kakinya menuju pesawat.
-----------
Seohyun POV
Pesawat ke New York pun sudah lepas landas.Aku menatap kepergian pesawat tu dengan maat berbinar-binar.Yah,tapi hatiku sempat senang karena hati Kyuhyun oppa tetap ada untukku.
Oppa,11 detik itu bukanlah waktu yang membuat hatiku sedih.Tapi 11 detik adalah waktu dimana cinta kita bersemi.Maka dari itu aku tak akan pernah melupakanmu.Aku yakin,jika kita berjodoh,pasti kita akan bertemu kembali.
Saranghae
Ada seribu jalan yang ada dihadapanku.Tapi aku hanya memilih satu jalan yang pantas untukku yaitu jalan untuk ke hatimu.
11 detik kita bertemu
11 detik mata kita saling bertatapan
11 detik kau buat aku jatuh cinta
11 detik kau menciumku
11 detik kau juga memelukku sebagai tanda perpisahan
Tapi aku tak bisa melupakanmu dalam waktu 11 detik
____The Story is Begin_____
Seohyun POV
Brukkk..tepat di depan gerbang,aku menabrak seorang namja yang sedang mendengarkan musik melalui earphone-nya.Hmm..wajah namja ini agak familiar di ingatanku tapi ah aku lupa pernah bertemu dimana.Akhirnya daripada aku bingung,lebih baik aku memungut buku-buku yang terjatuh.
"Mianhae,aku tidak sengaja,"ucap namja itu lalu membantuku memungut buku-buku yang aku bawa.
Hmm..seharusnya aku yang meminta maaf karena aku yang menabraknya.Yah,aku mengangkat bahuku lalu memungut buku-buku yang berserakan di tanah.Saat aku ingin memungut novel terbitan Mustika *emang ada??*,ternyata namja itu juga ingin memungut buku itu sehingga tangan kami saling bersentuhan da mata kami otomatis bertatapan.
1....
2....
3....
4....
5....
6....
7...
8.....
9...
10....
11....
11 detik kami saling bertatapan.Deg...deg...deg...jantungku berdetak kencang.Omo..ada apa denganku??Aku segera menguasai diriku lalu segera pergi meninggalkan namja itu.
------
Saat jam makan siang,aku dan sahabatku bernama Yoona makan di kantin.Dengan semangat aku ceritakan kisah pagiku.Aku juga menceritakan saat mata kami bertatapan,jantungku berdebar kencang.
"Seohyun~ah,itu artinya kau sudah mulai jatuh cinta,"kata Yoona gembira."Chukkae ne."
Yoona memelukku dengan senang.Yah,sebenarnya ia tak harus seperti itu.Tapi,mengingat diriku belum pernah jatuh cinta sama sekali,ya mungkin hal ini patut dirayakan.
"Pulang nanti kita makan di cafe belakang kampus,"ajak Yoona."Disana pegawai cafenya super tampan lho terus makanannya sangat lezat."
"Hmmm...oke tak masalah."
----------
Setelah pulang dari kampus,aku dan Yoona segera pergi ke cafe yang dimaksud.Disana kami memesan banyak sekali makanan.
"Ini dia pesanannya,"kata seorang namja tampan membawakan makanan daging ayam.
"Ah,taruh saja di atas meja,"suruh Yoona sambil menghabiskan kimchi dengan beringas.
Pelayan itu tersenyum kepada Yoona dan segera kembali melayani pelanggan yang lain.Aku pun fokus kembali memakan ubi bakar pesananku.
"Hei,pelayan tadi namanya Lee Donghae,"beritahu Yoona."Aku dan dia sudah berteman sejak satu bulan yang lalu.Terus dia itu adalah pegawai paling tampan di cafe ini."
"Mwo???Hmm..kau menyukainya eoh?"
"Ani,aku dan dia hanya bersahabat,"jawab Yoona sambil mengembungkan pipinya.Aku hanya terkekeh melihat tingkah laku Yoona.
Setelah berbincang,kami pun melanjutkan memakan makanan kami hingga makanan yang dihidangkan habis dalam sekejap.Saat aku dna Yoona hendak pulang,ternyata pelayan taid mengejar kami dan menyerahkan dompet Yoona yang tertinggal.
"Ini dia dompetmu,"seru Donghae kepada Yoona.
"Ah gomawo,"ucap Yoona sambil menunjukkan senyum andalannya.
Pelayan itu mengangguk dan membungkukkan badannya.Aku dan Yoona pun segera pulang dengan berjalan kaki.
-----------
Di perjalanan pulang,aku dan Yoona pun memulai obrolan tentang makanan di cafe tadi.Jujur,makanan yang disediakan disana sungguh nikmat dan lezat.
"Seohyun~ah,aku sedang menyukai seseorang,"kata Yoona tiba-tiba.
"Eh,nugu??"tanyaku terkejut plus kaget.
"AKu tak mau bilang,"jawab Yoona penuh rahasia."Pokoknya dia adalah namja paling tampan yang pernah aku temui."
Setelah berkata seperti itu,tak terasa kami sudah sampai di rumah Yoona.Yoona melambaikan tangannya padaku lalu masuk ke dalam rumahnya.
Setelah itu,aku pun melanjutkan pulang ke rumahku.Tapi,dalam perjalan pulang aku merasa diikuti oleh seseorang.Aku pun mengambil buku yang ada di dlama tasku lalu membalikkan badan.Ternyata di belakangku ada namja yang kutabrak pagi tadi.
"Ke..kenapa kau mengikutiku?"tanyaku intens lalui memasukkan bukuku kembali.
"Mwo??Aku mengikutimu??Yah,rumahku ada di sekitar sini,Seohyun~ssi,"jawab namja tersebut.Eh,darimana dia tahu namaku??
"Darimana kau tahu namaku?Kau menyelidiki tentangku eoh?"tuduhku.
"Yak,aku ini tetanggamu,"jawabnya keras."Rumahku hanya 3 blok dari rumahmu."
Mwo??Namja ini tetanggaku.Aigoo..aku tak tahu sama sekali karena aku malas berinteraksi dengan tetanggaku.Aku hanya berinteraksi dengan keluargaku dan juga Yoona,sahabatku.
"Hmm..siapa namamu?"tanyaku penasaran.
"Mwo??Kau bahkan tak tahu nama tetanggamu sendiri??Kurasa kau harus ke dokter,"omel namja itu.
"Halah,cepat katakan."
"Namaku Cho Kyuhyun,anak bungsu keluarga Cho Younghwan,"jawabnya.
"Mwo??Bukankah keluarga Cho adalah pemilik perusahaan Cho Corporation??"tanyaku kaget."Aigoo...suatu kehormatan bisa menjadi tetanggamu dan juga berbicara padamu."
Namja bernama Kyuhyun itu hanya memutar bola matanya.Dia melangkahkan kakinya melewatiku.Aku pun segera mengejarnya dan berusaha berjalan bersamanya.
Tanpa terasa kami sampai di sebuah rumah mewah yang luas dan besar.Aigoo..jadi ini rumah namja ini??Gila,besar banget.Kalau rumahku kecil sekali.
Kyuhyun menatap mataku dengan intens.Tiba-tiba,jantungku berdetak kencang.Warna pipiku juga berubah menajdi merah.Selama 11 detik,kami pun saling bertatapan hingga akhirnya Kyuhyun mendekatkan wajahnya ke telingaku.
"11 detik aku menatapmu,sama seperti yang kulakukan tadi pagi,"bisiknya jahil."Senang bisa mengenalmu Seohyun~ssi."
Aku hanya melongo melihat tingkah Kyuhyun.Ckckckc..tingkah namja itu seperti anak kecil.Tapi entah kenapa jantungku berdebar-debar saat menatap matanya??Sepertinya memang benar kalau aku kena virus bernama cinta.
Seohyun POV End
------
Kyuhyun POV
Setiba di rumah,aku dengan santai melangkahkan kakiku ke kamar sambil membayangkan wajah Seohyun.Hmm..sebenarnya aku sudah lama jatuh cinta dengan yeoja tersebut.Aku pun mengingat kembali saat aku jatuh cinta pada pandangan pertama.Kira-kira 5 bulan yang lalu.
Flashback On
Hari ini adalah hari pertamaku pindah ke wilayah ini.Jujur,aku kurang suka pindah ke wilayah Seoul karena aku lebih menyukai tinggal di Busan.Tapi,ini terpaksa karena mengingat appa ingin menjodohkanku dengan seorang yeoja dan dia tinggal di Seoul.
Saat aku sedang berjalan-jalan melihat wilayah sekita,Brukkk..tanpa sengaja aku menabrkan seorang yeoja kecil yang manis.Buku gambarnya berserakan di lantai.
"Yak,dasar namja jelek,seenaknya menabrak aku,"omel yeoja kecil itu.
"Dasar yeoja cerewt,cantik-cantik galak banget,"balasku jengkel.
Sebelum yeoja kecil itu membalas kata-kataku,tiba-tiba muncul seorang yeoja yang kira-kira seumuran denganku mendekati kami dan menjewer telinga yeoja kecil tersebut.
"Hana~ya,jangan galak dengan orang yang lebih tua darimu,"nasihat yeoja itu.
Mataku terpana melihat kecantikkan yeoja itu.Aigoo...dia sangat cantin dan anggun.Aku meneguk salivaku berusaha mengontrol diriku.Tiba-tiba,entah kenapa mata kami saling bertemu dan akhirnya kami bertatapan.
1..
2...
3...
4...
5.......
6.......
7........
8.........
9.....
10...
11....
Tuk...yeoja kecil bernama Hana itu menjitak kepalaku dengan keras.Aku meringis dan menatap tajam kepada yeoja kecil bernama Hana tersebut.
"11 detik aku sudah menatap mata eonniku ajhussi,"kata Hana tajam.
Aku mengangkat bahuku lalu meninggalkan mereka berdua.Senyum terkembang di wajahku.Ah,kelihatannya aku jatuh cinta dengan yeoja itu.
Flashback Off
Sejak saat itu,aku selalu mengawasinya hingga aku berhasil mengetahui namanya dan tempat tinggalnya.Dan aku juga tahu bahwa dia satu universitas denganku.Tapi,aku tak bernai menegurnya sampai tadi pagi dia menabrakku.
"Seohyun~ssi,aku akan menyatakan cinta padamu,"gumamku.
------------
Keesokan paginya,seperti biasa aku hendak berangkat ke universitas dengan motorku.Ketika aku menyalakan motorku,tiba-tiba aku melihat Seohyun sedang berjalan ke arahku.Hmm..ada apa dengannya??Apa dia mau menyatakan cinta padaku??
"Kyuhyun~ssi,boleh aku berangkat bersamamu??"tanya Seohyun ragu.
"Maksudmu?"
"Yah,kita berangkat ke kampus bersama-sama dengan memakai motormu,"jawab Seohyun dengan tangan yang bergerak lincah.
"Oke."
Seohyun langsung bersorak gembira dan langsung naik ke motorku lalu memeluk pingganggkku.Aku berusaha menguasai diriku.Aku menyalakan motorku dan buzzzz...motor itu melaju di jalanan.
-------
Sesampainya di universitas,Seohyun turun dan hendak pergi meninggalkanku.Tapi dorongan darimana,aku menarik tangannya dan kami bertatapan selama 11 detik.
"Hmm..aku ingin bilang kalau aku..a....,"aku gugup saat ingin menyatakan cinta pada yeoja itu.
"Kyuhyun~ssi,kau tidak apa-apa?"tanya Seohyun.
"Sa..saranghae Seohyun~ssi,"ucapku akhirnya saat aku menstabilkan diriku."Aku sudah lama mengawasimu dan sudah lama aku jatuh cinta padamu."
Mata Seohyun berkaca-kaca.Dia pun memelukku.Aku agak terkejut dan akhirnya aku pun membalas pelukannya.
"Nado saranghae,"ucap Seohyun."Aku jatuh cinta padamu saat kejadian tadi pagi dan kau telah membuat 11 detik menjadi waktu berharga."
Bukan aku yang membuat waktu 11 detik bergarga.Tapi kaulah yang membuat waktu 11 detik menjadi waktu yang sangat berharga bagi diriku.
Aku mencium bibirnya dan memeluknya erat selama 11 detik.11 detik akan menjadi lambang cinta dan hubungan kami.
Kyuhyun POV End
---------
Seohyun POV
~2 Bulan Kemudian~
Aku dan Kyuhyun oppa menjadi sepasang kekasih teromantis di universitas.Banyak orang yang ingin dekat denganku sejak saat itu.Tapi entah kenapa sahabatku Yoona mulai menjauhiku.
"Oppa,kenapa ya sahabatku mulai menjauhiku?"tanyaku bingung.
"Hmm..molla,"jawab Kyuhyun mengangkat bahunya.
"Oppa,aku ingin kau selalu disisiku,"kataku sambil memeluk Kyuhyun.
"Aku juga."
Seohyun POV End
--------
Author POV
Sementara di tempat lain,Yoona memandang kesal kepada Donghae karena Donghae menyatakan cintanya pada Yoona.Memang sih,Yoona dan Donghae itu dekat.Tapi,Yoona sama sekali tak mempunyai rasa cinta terhadap Donghae.
"Donghae~ssi,sadarlah kalau aku ini adalah putri keluarga Im yang kaya raya,jadi aku tak pantas untukmu,"ketus Yoona.
"Tapi,apa kau tak bisa memberiku kesempatan?"tanya Donghae sedih.
"Ani,karena aku sudah mencintai namja lain dan itu bukan dirimu,"sergah Yoona langsung berlari meninggalkan cafe.
-----
~Pada malam harinya~
Wajah Kyuhyun memerah saat perjodohannya tidak dibatalkan oleh appa-nya.Padahal Kyuhyun sudah menjelaskan pada appa-nya bahwa dia sudah punya kekasih tapi appa-nya tetap tak mau mendengarkan.Ia tak peduli bahwa dari tadi eomma,noona,bahkan keluarga Im melihatnya dengan tatapan heran plus sedih.
"Appa,aku sudah punya kekasih,"teriak Kyuhyun di depan wajah appa-nya.
"Kalau begitu putus saja dengan kekasihmu,"ujar Mr.Cho santai tapi menusuk."Lagipula lihat putri keluarga Im bernama Yoona itu sangat cantik."
Brakk...terdengar sebuah barang jatuh di depan pintu.Semua mata menoleh ke sumber suara.Kyuhyun terkejut karena seorang yeoja menatap mereka dengan berkaca-kaca dan itu adalah Seohyun.
Seohyun segera berlari meninggalkan ruumah keluarga Cho tapi Kyuhyun menahannya.Kyuhyun bahkan memeluk Seohyun erat seakan tak mau berpisah.
"Appa,lihatlah aku sudah punya kekasih,"kata Kyuhyun sambil menatap appa-nya dan memegang lengan Seohyun erat
"Ani,aku tak akan pernah merestuinya,"teriak sang apaa.
Yoona yang melihat kejadian itu segera mendekati Kyuyhyun dan hendak melepaskan genggaman tangan Kyuhyun dan Seohyun.Jujur,sebenarnya Yoona tak tega tapi perasaan cinta mengubah hatinya menjadi gelap dan egois.
"Miaanhae Seohyun~ajhj,aku mencintai Kyuhyun oppa,lebih baik kau berpisah dengannya,"pinta Yoona meemlas.
Seohyun memandang Yoona tak percaya.Tapi pada akhirnya dia melepaskan genggaman tangannya pada Kyuhyun dan berlari dengan cepat.Kyuhyun memandang Yoona sengit.
"Aku tak percaya kalau kau sejahat itu,"desis Kyuhyun tajam lalu menoleh ke appa-nya."Aku membencimu Cho Younghwan."
Kyuhyun tak peduli dengan bentakkan appa-nya dan segera pergi ke kamarnya.Ia menagis dengan keras lalu memejamkan matanya dan berharap semua ini hanya mimpi buruknya.
--------
~3 Hari Kemudian~
Sudah 3 hari Kyuhyun mengunci diri di kamarnya dna tak pernah keluar.Ia juga sudah 3 hari tidak bertemu Seohyun.Yoona begitu sedih dengan sikap Kyuhyun yang bersikeras ingin membatalkan perjodohan.Karena itu appa Kyuhyun membuat keputusan yang menurutnya bijak.
"Baiklah,besok kita pergi ke New York dan 3 hari setelah itu baru kita adakan pernikahan Yoona dan Kyuhyun,"kata appa Kyuhyun.
Yoona tersenyum senang mendengar perkataan appa-nya Kyuhyun tapi Kyuhyun hanya menatap appa-nya dengan tajam.Setelah appa-nya pergi,Kyuhyun pun mencoba mengirim pesan kepada Seohyun.
____________________________________________________________________________________
To:Seobaby
Besok aku akan pergi ke New York dan akan menikah dengan Yoona.Kuharap kau juga datang ke bandara agar aku bisa melihat wajahmu untuk terakhir kalinya
Saranghae
____________________________________________________________________________________
-----------------
~Keesokan Harinya~
Pesawat keberangkatan ke New York tinggal 10 menit lagi tapi Seohyun masih tidak kelihatan.Kyuhyun menghembuskan nafas berat dan berjalan kea rah pesawat.Tapi,tiba-tiba dia melihat Seohyun berlari kearahnya dan memeluknya dengan erat.
1….
2…
3….
4…
5…
6….
7…
8…
9…
10….
11…..
Selama 11 detik Kyuhyun dan Seohyun saling berpelukan.Tapi pada akhirnya Kyuhyun melepaskan pelukannya dan menatap mata Seohyun.
“Oppa saranghae,”ucap Seohyun terisak.”Oppa,mianhae aku meninggalkanmu saat itu.”
“Nado saranghae Seohyun~ah,”ucap Kyuhyun menahan air matanya.”Mianhae aku membuat hatimu terluka.”
Seohyun dan Kyuhyun pun saling berpelukan lagi dan tak sadar bahwa Yoona juga melihat mereka.Air mata jatuh di pipi Yoona.Sungguh,ia menyesal telah memisahkan Seohyun dan Kyuhyun tapi ini semua demi dirinya dan demi keluarganya.Yoona pun memilih masuk ke dalam pesawat.
“Chagi~ya,aku harus pergi ke New York,”kata Kyuhyun sedih sambil membersihkan air mata Seohyun.”Ketika aku sudah masuk ke dalam pesawat,pejamkanlah matamu lalu lupakanlah aku selama 11 detik.Hatiku selalu ada untukmu walau ragaku ada pada yeoja lain.”
Setelah mengatakan itu,Kyuhyun pun segera pergi menuju pesawat.Ia sempat berbalik melirik Seohyun yang menangis memandang kepergian dirinya.
‘Mianhae Seohyun~ah,saranghae,”batin Kyuhyun sambil melangkahkan kakinya menuju pesawat.
-----------
Seohyun POV
Pesawat ke New York pun sudah lepas landas.Aku menatap kepergian pesawat tu dengan maat berbinar-binar.Yah,tapi hatiku sempat senang karena hati Kyuhyun oppa tetap ada untukku.
Oppa,11 detik itu bukanlah waktu yang membuat hatiku sedih.Tapi 11 detik adalah waktu dimana cinta kita bersemi.Maka dari itu aku tak akan pernah melupakanmu.Aku yakin,jika kita berjodoh,pasti kita akan bertemu kembali.
Saranghae
Ada seribu jalan yang ada dihadapanku.Tapi aku hanya memilih satu jalan yang pantas untukku yaitu jalan untuk ke hatimu.
------Epilog---------
~3
hari kemudian~
Entah
kenapa kali ini hati aku merasa agak cemas.Semalam,aku bermimpi bahwa Kyuhyun
oppa akan meninggalkanku selamanya dikarenakan dia tak mau menikah dengan
Yoona.Aku mencoba untuk melupakan mimpiku tapi aku tak bisa karena mimpi itu
sangat melekat di ingatanku.
“Wow,namja
ini korea ini tragis sekali,”komentar Hana saat membaca Koran EDICAL,koran yang khusus membawa berita
dari luar negri.
Deg…hatiku
tiba-tiba merasakan ketakutan.Dengan cepat,aku merampas koran itu dan
membacanya.Mataku terbelalak saat melihat judul artikel tersebut.
_____________________________________________________________________________________
ANAK
BUNGSU KELUARGA CHO TEWAS KARENA MENJATUHKAN DIRI DI GEDUNG PERNIKAHAN
__________________________________________________________
Aku
langsung membaca artikel tersebut.Yah,artikel itu tertulis bahwa putra tunggal
keluarga Cho bernama Cho Kyuhyun diketahui bunuh diri karena dipaksa menikah
dengan yeoja yang tidak ia cintai.Di artikel tertulis bahwa keluarga Cho terus
menangis melihat nasib anaknya.
“Oppa…kenapa
kau meninggalkanku?”racauku sedih.
Aku
segera pergi meninggalkan rumahnya tanpa mendengar teriakan dongsaengku yang
terus menjerit memanggil namaku.Aku lelah dan sedih.Aku ingin bertemu dengan
Kyuhyun oppa.
Tak
terasa kakiku melangkah ke sebuah tebing dimana ujungnya tidak terlihat sama
sekali.Kyuhyun oppa…aku akan selalu bersamamu.Mataku terpejam dengan erat.Air
mata terus mengalir di pipiku.Selamat tinggal Hana.Selaamt tinggal semuanya.
“1…2…..3….4…5….6…7….8..9…10…11…Kyuhyun
oppa,saranghae,”ucapku lalu menjatuhkan tubuhku ke tebing tersebut.
Aku
akan selalu ikut kemanapun kau pergi.
Jikalau
kau menghilang,aku juga akan menghilang
Karena
aku ingin bersamamu dan karena aku mencintaimu
THE
END
Maaf ya shin hana-ssi...
BalasHapusMnurut au ini alurnya kecepetan dan terlalu dramatis....
Maaf ya shin hana-ssi...
BalasHapusMnurut au ini alurnya kecepetan dan terlalu dramatis....