Nama: Shin Hana
Judul FF:Can I Get Through the Month of December?
Genre:Romance,Sad,Angst,and Hurts
Rate:PG-15
Cast:Kim Hyoyeon dan Lee Hyuk Jae
Other Cast:IU and the others
Disclaimer: FF ini punya saya dan milik saya .Jadi tidak boleh copast.Para cast hanya milik tuhan.
Kelebihan FF: FF ini mengajarkan kita mencintai orang dengan tulus dan setia*maybe*
~Happy Reading~
-------Bulan Oktober-------
Seorang yeoja cantik terisak di pelukan sang eomma.Kini mereka keluar dari
ruangan uisa.Mereka masih bisa mengingat apa kata dokter tersebut.
Flashback On
"Kim Hyoyeon menderita penyakit kanker otak stadium
akhir,"beritahu uisa tersebut.
Wajah Mrs.Kim dan Hyoyeon langsung memucat mendengar kata-kata sang
uisa.Mrs.Kim langsung menepuk bahu Hyoyeon untuk menenangkannya.
"Apa ada cara Hyoyeon untuk sembuh uisa?"tanya Mrs.Kim memelas.
"Mian tapi kanker yang diderita Hyoyeon sudah sangat ganas jadi sudah
terlambat untuk operasi,"jawab uisa."Kuperkirakan dia akan meninggal
saat di bulan desember."
Flashback Off
Mrs.Kim langsung mengajak Hyoyeon
masuk ke dalam mobil dan meminta supir untuk langsung cepat kembali ke rumah.
"Eomma,aku takut kalau aku
meninggal sebelum bulan Desember,"kata Hyoyeon sedih.
"Tenanglah,aku akan memikirkan cara agar kau bisa sembuh,"ujar
Mrs.Kim sambil mengelus kepala Hyoyeon.
"Aku tidak akan sanggup hidup tanpamu Hyoyeon~ah.Ap..appa sudah
meninggalkan eomma,apa kamu tega meninggalkan eomma sendirian?" Air mata
Hyoyeon yang tadi berhenti tiba-tiba mengalir deras kembali.Ingin sekali yeoja
itu berteriak tapi itu akan sia-sia.Karena sekeras apapun berteriak,kanker otak
nya tidak akan sembuh.
------------
Hyoyeon POV
Saat tiba di rumah,aku langsung masuk ke dalam kamarku dan menenggelamkan
wajahku ke bantal.Oh tuhan,kenapa harus aku yang menderita penyakit
itu???Kenapa bukan orang lain?? Tiba-tiba sebuah ringtone Time Machine yang
menjadi tanda sms mengalun dari handphone-ku.Hmm..ternyata namjachinguku yaitu
Eunhyuk yang mengirim sms kepadaku.
______________________________________________________________________________
From:My namjachingu Eunhyuk
Chagi~ah,bagaimana kebarmu?Aigoo...aku takut sekali melihatmu pingsan saat
di kelas.Apalagi aku melihat hidungmu berdarah.
______________________________________________________________________________
Aku tersenyum melihat sms dari Eunhyuk.Ah,andai kau tahu bahwa aku menderita
penyakit kanker,apakah kau masih mencintaiku??Ah,aku tidak akan memberitahu
Eunhyuk tentang penyakitku.
______________________________________________________________________________
To:My namjachingu Eunhyuk
Aku baik-baik saja.Kata uisa,aku hanya kelelahan Kau tak perlu khawatir
______________________________________________________________________________
Aku langsung memejamkan mataku perlahan.Ingin sekali kuanggap semua ini
mimpi tapi tidak bisa.Aku harus menghadapi semua ini.Aku harus kuat.Kalau
memang aku ditakdirkan meninggal,aku ingin meninggal setelah melewati bulan
Desember.Aku ingin merayakan hari jadian kami tepat saat tahun baru.
------------
~Bulan November~
Ketika memasuki bulan November,tubuhku semakin kurus dan kering.Bahkan aku
sering pusing dan hidungku sering mengeluarkan darah.Ya Tuhan,tolong kuatkan
aku.
"Hyoyeon~ah,gwachenna?"tanya Jessica saat melihat aku keluar dari
wc dengan wajah pucat.
"Gwachenna,ayo kita pergi ke
mall sekarang,"ajakku sambil berusaha terenyum.
"Tapi wajahmu pucat
sekali,"kata Jessica ngeri.
Akhirnya setelah itu,aku dan Jessica pergi ke mall untuk membeli hadiah.Tapi
baru beberapa jam aku di mall,aku merasa sakit sekali di kepalaku.
"Hyoyeon~ah,ayo kita ke rumah sakit,"seru Jessica panik saat
melihat tanganku memegang kepalaku. Brukk...aku ambruk di mall tersebut karena
sakit kepalaku.Aku tak mendengar kata-kata Jessica dan penglihatanku pun
menjadi gelap.
Hyoyeon POV End
----------------
Jessica POV
Aku langsung membawa Hyoyeon ke rumah sakit terdekat.Setelah itu aku
menghubungi Mrs.Kim dan Eunhyuk untuk datang ke rumah sakit.
"Uisa,temanku baik-baik saja kan?"tanyaku pada uisa yang barusan
keluar dari ruangan tempat Hyoyeon dirawat.
"Ada yang harus kubicarakan kepadamu,"seru uisa langsung menarik
tanganku ke ruangannya.
Uisa itu menyuruhku untuk duduk.Aku
pun menuruti perintahnya.Aku mendudukkan bokongku ke kursi dan menatap uisa
dengan bingung dan heran.
"Hyoyeon sepertinya menderita penyakit kanker otak,"beritahu
uisa."Dilihat dari tanda-tandanya,sepertinya kankernya sudah mencapai stadium
akhir."
"Mwo???Andwae,anda pasti
bercanda,"teriakku histeris. Segera aku meninggalkan ruangan tersebut dan
pergi ke ruangan Hyoyeon.Aku memandangi wajah Hyoyeon dengan sendu dan sedih.
"Hyoyeon~ah,kenapa kau tidak
bilang kalau aku menderita penyakit kanker?"tanyaku pada Hyoyeon yang
sedang memejamkan mata. Aku terkejut begitu tahu bahwa Hyoyeon membuka matanya
perlahan.Ditatapnya wajahku tak kalah sendu.
"Mianhae,aku tidak bisa
memberitahumu,"kata Hyoyeon."Jess,rahasiakan penyakitku ini dari siapapun
terutama Eunhyuk."
"Mwo???Eunhyuk harus tahu
tentang hal ini,"ujarku.
"Shireo,aku tidak ingin dia khawatir,"seru Hyoyeon."Lagipula
aku tidak ingin dia tahu bahwa kemungkinan aku akan mati saat bulan
Desember."
"Mw...mwo???Jangan bilang begitu,"bentakku."Kau pasti
sembuh."
"Tidak mungkin Jess,"bantah Hyoyeon."Penyakitku sudah sangat
ganas sehinga operasi pun sudah tidak mungkin dilakukan.Tapi jangan khawatir
karena aku yakin bisa bertahan setidaknya sampai tahun baru."
Aku menutup wajahku agar Hyoyeon tak
tahu betapa sedihnya aku saat ini.Tiba-tiba pintu ruangan dibuka oleh seorang
namja yang ternyata adalah Eunhyuk.
"Hyoyeon~ah,gwachenna??"tanya Eunhyuk khawatir. Aku memandangi
wajah Eunhyuk dengan sedih.Ingin sekali aku katakan bahwa Hyoyeon menderita
penyakit kanker otak.Tapi mulutku tak bisa berbicara apa-apa.
"Gwachennayo,aku hanya kelelahan,"jawab Hyoyeon tersenyum.
Hufffttt..pelan-pelan aku melangkahkan kakiku keluar dari ruangan.Aku tersenyum
melihat Hyoyeon dan Eunhyuk sekarang sedang asyik melempar candaan.
Jessica
POV End
--------------
Author POV
~10 Desember~
Kini bulan Desember pun datang.Jujur Hyoyeon takut kalau prediksi uisa
benar.Hyoyeon tidak mau meninggal sebelum dia dan Eunhyuk merayakan hari jadian
mereka.Hyoyeon pun mengingat kembali saat Eunhyuk menembaknya dulu.
Flashback
On {Tahun Baru 2013}
Di sebuah taman,Hyoyeon dan Eunhyuk
sedang menunggu detik-detik kembang api bermunculan di langit sebagai tanda
pergantian tahun.Hyoyeon tak sabar melihat kembang api menghiasi langit
disertai jutaan bintang.
"Hyoyeon~ah,ada yang ingin kubicarakan kepadamu,"ujar Eunhyuk
sambil menyembunyikan wajahnya yang memerah.
"Apa itu?"tanya Hyoyeon bingung.
"Aku sejak dulu menyukaimu.Aku sangat suka dengan sikapmu,matamu,wajahmu,senyummu,dan
juga tarianmu.Oleh karena itu,maukah kau menjadi yeojachinguku?"
Hyoyeon memandang Eunhyuk tak percaya.Astaga,ia tak percaya kalau dia
ditembak oleh seorang namja tampan yang ia sukai sejak dulu.
"Aku..aku mau menjadi namjachingumu,"jawab Hyoyeon malu-malu. Saat
mereka berciuman dan bibir mereka berdekatan,tiba-tiba jutaan kembang api mulai
bermunculan di langit.
"Aku ingin tahun depan kita merayakan hari jadian kita,"kata
Eunhyuk tegas.
"Ne,aku juga."
Flashback Off
Hyoyeon kembali menghela nafas berat.Akankah janji dia dan Eunhyuk akan
tercapat sementara uisa bilang Hyoyeon meninggal sata bulan
Desember?Uhh..Hyoyeon merasa pusing sekali.
"Eunhyuk~ah,aku menyukaimu,maukah kamu menjadi
namjachinguku?"tiba-tiba suara IU terdengar di telinga Hyoyeon.Hyoyeon pun
diam-diam mendengar pembicaraan Eunhyuk dan IU.
"Mianhae,aku menolakmu,"jawab Eunhyuk."Aku sudah mempunyai
Hyoyeon sebagai yeojachinguku."
"Mwo???Eunhyuk~ah,Hyoyeon itu tak pantas untukmu.Aku lah yang pantas untukmu.Lihatlah,aku
lebih cantik darinya dan bahkan lebih energik.Kau sudah lihat kan bahwa Hyoyeon
sering kali pingsan dan mengeluarkan darah.Aku yakin sebentar lagi dia akan
mati,"cibir IU sadis.
PLAKKK...Tanpa diduga Eunhyuk
menampar wajah IU hingga meninggalkan bekas merah di pipi IU.IU menatap Eunhyuk
sengit dan berjalan meninggalkannya.Sementara Hyoyeon yang mendengar hal itu
hanya menatap Eunhyuk sendu.
'Eunhyuk~ah,kalau kau tahu bahwa umurku tak akan lama lagi,apakah kau masih
mencintaiku?'batin Hyoyeon sedih.
-----------------
~15 Desember 2013~
Hari ini Hyoyeon dan Eunhyuk berkencan.Mereka akan pergi ke Lotte Word dan
bersenang-senang.
"Chagi,ayo kita naik bianglala,"ajak Eunhyuk girang. Hyoeyon
tersenyum dan menganggukkan kepalanya.Eunhyuk pun gembira dan menarik lengan
Hyoyeon dengan semangat. Saat mereka naik bianglala,seluruh taman ini bisa
dilihat melalui bianglala.Hyoyeon senang sekali hari ini bisa berkencan bersama
Eunhyuk dan melihat senyumnya.
"Aku senang melihat senyummu,"kata Hyoyeon sambil menatap Eunhyuk
saat kaki mereka keluar dari wahana bianglala.
"Jinja???Hehehehe..aku senang bila melihatmu menyukaimu
senyumku,"balas Eunhyuk girang.
"Aku harap aku bisa mengingat senyummu selalu,"ujar Hyoyeon.
"Aku akan terus menghadiahkan
senyumku untuku agar kau selalu bisa mengingatnya,"janji Eunhyuk.
'Aku harap kau juga akan tersenyum saat melihat aku pergi,'batin Hyoyeon.
-------
~20 Desember 2013~
Penyakit kanker yang diderita Hyoyeon
semakin ganas.Tubuh Hyoyeon pun semakin kelelahan.Hyoyeon merasa bahwa dia tak
lama lagi akan mati dan mungkin dia tak bisa menepati janjinya kepada Eunhyukyaitu
merayakan hari jadian mereka saat tahun baru.Dengan cepat,dia pun meminta
Eunhyuk menemuinya di taman dekat rumahnya.
"Hyoeyon~ah,tumben kau meminta aku menemuimu di taman ini saat
malam,"ujar Eunhyuk sambil mendekati Hyoyeon yang duduk di bangku taman.
"Eunhyuk~ah,sepertinya aku tak
akan bisa merayakan hari jadian kita saat tahun baru,"kata Hyoyeon
menundukkan kepalanya.
"Mwo??Wae?"tanya Eunhyuk bingung.
"Aku ingin kita putus,"jawab Hyoyeon tegas.
"Mwo???A..aku mencintaimu,"ujar Eunhyuk sedih.
"Mianhae,"ucap Hyoyeon sambil meninggalkan Eunhyuk yang terisak.Ia
terus melangkah walaupun Eunhyuk memanggil namanya.
-------------
~31 Desember 2013~
Sudah 11 hari,Eunhyuk tak menemui
Hyoyeon.Bahkan Eunhyuk pun tak pernah melihat Hyoyeon di sekolah.Dia tentu
khawatir tapi hatinya kecewa jka mengingat saat Hyoyeon memutuskannya secara
sepihak.
"Eunhyuk~ah,Hyoyeon masuk ke rumah sakit,"teriak Jessica saat
melihat Eunhyuk di kantin sambil mengaduk makanannya.
"Terus???Aku sudah putus hubungan dengannya,jadi aku tak
peduli,"kata Eunhyuk tajam.
"YAK,NAMJA BABO,HYOYEON SAKIT
KANKER,"teriak Jessica."Dia memutuskan hubungan denganmu karena dia
tidak ingin kau sedih." Eunhyuk memandang Jessica tak percaya.Ia tahu
bahwa Jessica tak mungkin bohong.Dengan cepat,ia pun melangkahkan kakinya ke
rumah sakit dan menemui Hyoyeon.
--------------
BRAKKK...Pintu ruangan tempat Hyoyeon dirawat dibuka keras oleh Eunhyuk.Mata
Eunhyuk membatu melihat sosok yeoja yang ia cintai terbaring lemah di kasur.Di
ruangan itu juga ada Mrs.Kim yang sedang mengelus kepala Hyoyeon.
"Keluarlah eomma,aku ingin berbicara dengan Eunhyuk,"suruh
Hyoyeon.
Mrs.Kim pun mengangguk.Setelah Mrs.Kim keluar,tinggallah Eunhyuk dan Hyoyeon
di ruangan itu.
"Kenapa kau tak mengatakan kepadaku tentang penyakitmu?"teriak
Eunhyuk sedih.
"Mianhae,tapi aku ha..hanya tak ingin membuatmu sedih,"jawab Hyoyeon
lemah."Aku yakin bissa bertahan sampai pukul 00.00."
"Mianhae aku tak menemuimu
selama 11 hari,"ucap Eunhyuk menyesal sambil duduk di samping Hyoyeon.Di
dekapnya tangan Hyoyeon.
"Aku akan menemanimu sekaligus merayakan hari jadian kita."
"Ne."
-----------
Waktu pun terus berjalan hingga akhirnya detik-detik tahun baru.Eunhyuk
masih setia berada di sisi Hyoyeon.
"Sebentar lagi tahun akan
berganti,"kata Hyoyeon sambil melihat pemandangan langit malam dari
jendela."Ketika tahu baru tiba,aku mungkin akan meninggalkanmu untuk
selamanya.
" JANGAN BICARA BEGITU,"teriak Eunhyuk."Kau harus
sembuh."
"Aku punya satu permintaan
sebelum aku pergi,"pinta Hyoyeon."Aku ingin kau menciumku saat pukul
00.00 seperti pada saat aku menciumku di tahun baru 2013."
"Baiklah sayang,"." Eunhyuk melihat ke arlojinya.
Beberapa detik lagi pukul 00.00 tiba.Eunhyuk pun mulai menghitung.
10...9...8...7..6..5...4...3...2......1...Pyarrr...kembang api pun bermunculan
di langit.Eunhyuk pun mencium Hyoyeon dengan lembut.Setelah itu,Eunhyuk
melepaskan ciumannya.
"A..aku berhasil melewati bulan Desember,"seru Hyoyeon
lemah."Sa..sayonara Eunhyuk~ah."
Hyoyeon memejamkan matanya.Senyum terukir di wajah cantiknya dan jantungya
pun berhenti berdetak.
----------
~Hari Pemakaman~
Eunhyuk terduduk lemah di makan yang nisannya bertuliskan Hyoyeon.
Orang-orang sudah pergi jadi tinggallah Eunhyuk yang masih bertahan di makam
Hyoyeon.
"Hyoyeon~ah,kenapa kau pergi
meninggalkanku?tanya Eunhyuk sedih.
Tapi tidak ada yang menjawabnya
kecuali semilir angin.Eunhyuk menghembuskan nafas berat dan perlahan
meninggalkan makam. Dia berjalan dengan tatapan kosong hingga langkah kakinya
membawanya ke jalan raya.Tiba-tiba sebuah mobil hitam melaju dengan kencang di
jalan itu.Eunhyuk tidak menghindar dan malah tersenyum.
"Aku datang Hyoyeon~ah,'batin Eunhyuk.
Ckitttttttt
The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar