Kamis, 27 Februari 2014

Genius Boy part 6 : Problems



Cast: - Seo Joo Hyun (15 tahun)

- Cho Kyuhyun (15 tahun)

Other Cast: - Jung Yonghwa (15 tahun)

-Shim Changmin (15 tahun)

-Shin Hana (15 tahun)

-Choi Siwon (16 tahun)

-Jung Yunho (35 tahun)

-and the others

Genre: Romance,Friendship,School Life,Mystery,and Family

Author: Shin Hana
 Desclaimer:FF ini punya saya dan hasil ide saya.Palgiat??? Berdosa besar ya!!! Para cast hanya meminjam dan tetap milik tuhan Yang Maha Esa.

Note:Hai semuanya!!!! Makasih buat wires yang sudah baca ff aku. Hehehe…misteri diff ini udah mulai keluar sedikit demi sedikit ya. Buat SKM nya tenang bentar lagi ada kok.

~Happy Reading~

Sebelumnya di Genius Boy part 5 : Jung Yunho is???

“Heisemut-semut,cukup kalian bersenang-senang,”suara namja sontak menghentikkan langkah kaki Kyuhyun,Seohyun,dan Changmin.

Changmin langsung berkomat-kamit berdoa agar ia tak diculik lagi. Seohyun langsung juga berdoa agar nyawanya selamat dan penjahat itu tiba-tiba pingsan mendadak.Sementara Kyuhyun agak terkejut saat mendengar suara namja tersebut. Ia merasa pernah mendengarnya dan sangat familiar. Perlahan ia pun menoleh dan shock.

“Kau…”

“Kita bertemu lagi genius boy,”ucap namja itu lalu mengeluarkan senyum yang mengerikan.

___________Genius Boy part 6 : Problems__________

Yonghwa,Jiyeon,Suzy,Ji Eun,Myungsoo,dan Jonghyun berjalan – jalan sambil melewati Sungai Han. Tiba –tiba saat Yonghwa menikmati pemandangan Sungai Han dari atas jembatan,tiba-tiba matanya melihat seorang namja berusia 35 tahun sedang mengarahkan pistol ke 2 orang namja dan yeoja yang berusia 15 berusia 15 tahun. Yonghwa terbelalak saat menyadari bahwa yeoja tersebut adalah Seohyun.

“Seohyun..itu Seohyun,” tunjuk Yonghwa.

Suzy,Jiyeon,Jonghyun,Myungsoo,dan Ji Eun langsung melihat kea rah yang ditunjuk ke Yonghwa. Yah,yeoja itu adalah Seohyun,teman mereka. Yonghwa hendak bergegas lari ke arah TKP hendak menyelamatkan Seohyun tapi dia menghentikkan niatnya. Ia takut dan nyalinya ciut saat melihat pistol tersebut. Lebih baik dia menatap pemandangan tersebut dari kejauhan.

Sementara itu,Kyuhyun menatap tajam ke arah Yunho yang sedang menyerigai sinis ke arahnya. Tangannya gemetar saat melihat Yunho. Seohyun langsung menggengam tangan Kyuhyun hendak menghentikkan rasa gemetaran dari diri Kyuhyun. Changmin hanya menatap Yunho dan Kyuhyun penuh tanda tanya.

“Sudah aku duga jika kaulah yang asli,” ujar Yunho gembira lalu menari gangnam style. Tapi dia langsung menghentikkan aksinya saat melihat trio kwek-kwek berlari ke arah mereka bertiga. Nafas trio kwek-kwek tersebut sedikit terengah-engah.

“Yakk…kenapa kamu meninggalkan kami eoh?” bentak Jaejeong yang langsung dihadiahi tatapan tajam oleh Yunho. Sontak Jaejeong langsung menutup mulutnya dan menampar bibirnya karena berkata kasar pada pemimpinnya.

“Kyuhyun~ah,kau kenal dengan dia?” tanya Changmin pada Kyuhyun lalu menunjuk Yunho.

Kyuhyun menganggukkan kepalanya. Yah,ia mengenal Yunho saat dia berumur 5 tahun. Yunho adalah orang yang membuat Kyuhyun takut. Yunho-lah orang yang membuat harabeoji dan halmeoni meninggalkannya. Intinya nih,Yunho adalah orang yang membunuh harabeoji dan halmaeoni-nya.

“Dia membunuh harabeoji dan halmeoni-ku,” lirih Kyuhyun pelan tapi suaranya masih bisa didengar oleh Seohyun dan Changmin.

Seohyun langsung memejamkan matanya. Ia takut karena namja yang ada di hadapan mereka ini adalah pembunuh yang membunuh harabeoji dan halmeoni-nya Kyuhyun. Sedangkan Changmin membuka mulutnya karena terkejut. Masa sih,kelompok lawak *menurut Changmin *ini adalah seorang pembunuh???

“Lama tidak bertemu ya. Aku tak menyangka jika anak kecil yang aku incar sudah tumbuh menjadi dewasa,” seru Yunho lalu menjilat bibirnya. “Seandainya orang ‘itu’ tidak memberitahuku,mungkin aku tak akan pernah tahu dengan genius boy.”

Seohyun mengerutkan keningnya bingung. Apa maksud perkataan Yunho?? Apakah sebenarnya dia tidak tahu apa-apa tentang genius boy semasa dulu?? Atan dia hanya asal ngomong?? Seohyun membuang pikiran tersebut jauh jauh lalu menatap Yunho dengan intens.

“Apa maksudmu?” tanya Changmin bingung.

“Kau tak perlu tahu apa – apa,” jawab Yunho sadis.

Changmin mendenguskan nafasnya. Cih,ia benci dengan jawaban itu. Jawaban itu hanya membuat Changmin penasaran. Jaejeong,Yoochun,dan Junsu hanya menatap Yunho dengan tatapan penasaran. Sebenarnya trio kwek – kwek itu bukanlah anggota Yunho yang sebenarnya. Anggota Yunho yang sebenarnya itu ditangkap oleh polisi saat 10 tahun yang lalu. Karena gak punya anak buah lagi,Yunho pun merekrut mereka.

“Po…polisi datang,” tiba-tiba Kyuhyun berteriak dengan ekspresi gembira. Yunho dkk langsung menoleh ke belakang dan jrenggggg…tidak ada apa- apa. Saat mereka berbalik kembali,Kyuhyun sudah berlari bersama Seohyun dan juga Changmin.

Dorrrr

Yunho menembakkan pistolnya ke arah Changmin. Untung saja Changmin bisa menghindari jadi peluru tidak mengenainya. Sebenarnya sih itu Cuma keberuntungan karena saat pistol diletuskan ke arahnya,Changmin tak sengaja menginjak kaleng jadi dia terjatuh ke bawah. Kesialan itu ternyata ada juga ya yang membawa keberuntungan.

“Changmin~ah,” Kyuhyun langsung mendekat ke arah Changmin dan tak lupa memberi instruksi ke arah Seohyun untuk segera pergi. Tapi Seohyun hanya diam karena dia tak mau pergi sendirian.

Changmin yang kesal karena hendak ditembak oleh Yunho langsung bangkit dan menyerang Yunho dengan tangan kosong. Changmin menyerang Yunho dengan bertubi-tubi dan berusaha merebut pistol Yunho. Tapi Yunho tak bisa dikalahkan dengan mudah. Dengan mudahnya,dia pun mendorong Changmin.

“Kau..bajingan,”umpat Yunho kesal.

Ia hendak menarik pelatuk tersebut dan menembakkan peluru ke arah Changmin. Tiba-tiba, tukkk…sebuah batu kecil mendarah di kepalanya. Changmin langsung berdiri dan berlari ke belakang Kyuhyun. Siapakah yang melempar batu kecil itu ke arah Yunho??? Dia adalah Seohyun.

“Changmin~ah,gwachenna?” tanya Seohyun lalu mendekat ke arah Changmin dan Kyuhyun. Changmin hanya menganggukkan kepalanya. Kyuhyun mengawasi gerakan Yunho dengan mata elangnya. *Wow*

Yunho memandang marah ke arah Seohyun dan hendak menarik pelatuk pistolnya. Jaejeong yang penyayang wanita pun langsung menahan tangan Yunho. Yoochun dan Junsu hanya bingung menatap Jaejeong.

“Kapten,dia yeoja bukan namja,”tegur Jaejeong. “Janganlah tembak dia,lagipula dia juga bitiful!!”

“Beautifull babo,”koreksi Kyuhyun dengan nada sengit.

“Oh ya..ya..makasih sudah mengingatkanku,” ucap Jaejeong lalu fokus ke arah Yunho.”Kapten Yunho,lebih baik kau tembak namja jangkung itu,”tambah Jaejeong sambil menunjuk ke arah Changmin.

“Yakkk!!!” teriak Changmin kesal.

Brukkk…Yunho mendorong Jaejeong dengan kasar dan dorrrr….tembakkan pun diarahkan ke Jaejeong. Peluru yang ditembakkan Yunho sukses menembus jantung Jaejeong dan membuat Jaejeong tewas seektika. Mulut Changmin terbuka saking terkejutnya. Seohyun menutup mulunya dan air mata mengalir ke pipinya. Kyuhyun hanya membulatkan matanya dan teringat saat Harabeoji dan halmeoni-nya juga terbunuh di depan matanya.

“Kau keterlaluan,” bentak Yoonchun ke Yunho. Ia tak takut lagi dengan Yunho. Amarah sudah menguasai hatinya sehingga yang tak ada lagi rasa takut sama sekali. Junsu juga menatap Yunho dengan tajam. Tangannya terkepal dengan erat.

“Dia hanya sampah jadi aku tembak saja,” balas Yunho santai. Kakinya sibuk menendang tubuh Jaejeong yang sudah tak bernyawa. Yoonchun yang geram langsung menyerang Yunho. Yunho agak kelabakan tapi dia berusaha tetap tenang.

“Ayo serang terusss,” teriak Changmin yang langsung diam saat Junsu menatapnya tajam.

Pertarungan itu berlangsung dengan sengit. Kyuhyun berusaha menarik Changmin agar segera pergi tapi Changmin tidak mau karena ingin menyaksikan pertarungan tersebut. Seohyun pun yang juga ikut membujuk Changmin hanya tersenyum masam. Ckckckck….seharusnya saat bertarung seperti ini,mereka harusnya pergi. Tapi nih Changmin malah asyik nonton.

Dorrrr….Yunho menembak kaki Yoochun. Darah mengalir deras dari kaki Yoochun. Wajah Junsu memucat saat Yunho mengarahkan pistol ke arahnya. Kyuhyun dan Seohyun langsung menarik Changmin agar mereka segera pergi.

“Changmin,ayokita pergi dari sini,” ajak Kyuhyun sambil menarik lengan Changmin.

Dorrr…suara tembakan terdengar lagi. Kali ini lengan Junsu menjadi sasaran pistol tersebut. Kaki Changmin membeku saat melihat tindakan tersebut. Seohyun dan Kyuhyun berusaha menyeret Changmin tapi tidak berhasil.

“Astaga,aku tak percaya jika aku bisa melihat aksi tembak-tembakan,” gumam Changmin kemudian pingsan.

“CHANGMIN!!!!” Seohyun berteriak histeris karena merasa takut.

Yunho hanya tersenyum tipis saat melihat 2 orang yang tersisa yaitu Seohyun dan Kyuhyun. Saat dia hendak mengarahkan pistolnya ke Seohyun *kejam banget*,bunyi suara sirene polisi pun terdengar dari kejauhan. Yunho pun hanya berdecih kesal lalu segera meninggalkan tempat tersebut.

“Ini belum berakhir. Suatu hari nanti aku akan mendapatkanmu,” kata Yunho sebelum meninggalkan tempat tersebut sambil menatap Kyuhyun. “Aku akan kembali dan akan kujadikan kamu anak buahku. Ingat____Aduhhhh.” Yunho menghentikkan kata katanya karena kepalanya dilemparkan batu batu kecil oleh Seohyun. Ia pun mendengus kesal lalu segera pergi.

Drapp..drapp…drapp…bunyi langkah kaki pun terdengar. Keluarlah sekelompok polisi,Hana,dan juga Siwon. Changmin langsung bangkit dari pingsannya saat mendengar bunyi langkah kaki.

“Wah…ada polisi,” seru Changmin gembira.

Para polisi tersebut langsung mengevakuasi Yoochun,Junsu,dan juga Jaejeong yang tak bernyawa.Para polisi yang lain segera mencari Yunho setelah Kyuhyun memberitahu.

“Kyuhyun~ah,gwachenna?” tanya Hana khawatir.

“Gwachennayo,aku hanya shock,” jawab Kyuhyun.

Hana menghembuskan nafas lega. Yah,Kyuhyun tak terluka merupakan berita yang sangat baik. Jika Kyuhyun terluka pasti Younghwan a.k.a appa-nya Kyuhyun akan memarahinya. Siwon mendekati Seohyun yang kelihatan sangat lelah.

“Seohyun~ah,gwachenna? Ada yang terluka?” tanya Siwon ke Seohyun bertubi- tubi.

Seohyun memandang Siwon sekilas lalu menggelengkan kepalanya.Ia baik-baik saja tapi jujur ia mempunyai perasaan yang tidak enak. Perasaan yang mengatakan bahwa akan ada kejadian yang menyedihkan.

“Sebaiknya kita pergi dari sini,” saran Kyuhyun. “Aku sungguh tak nyaman dengan tempat ini.”

“Ne,aku juga sangat lelah hari ini dan agak shock melihat adegan tembak-tembakkan ada di depan mataku,” timpal Seohyun.

“Baiklah,ayo kita pulang.”

---------------------------

Di SM High School tepatnya di kantor kepala sekolah,Sooman sedang berhadapan dengan seorang namja yang berusia sekitar 45 tahun. Namja itu adalah orang yang telah mempromosikan sekolah ini sehingga nama SM High School dikenal banyak orang.

“Sooman~ssi,aku ingin kau membatalkan pesta dansa,” tegas namja tua tersebut yang akrabnya dipanggil Mr.Lee.

“Kenapa harus dibatalkan?? Para murid senang dengan acara pesta dansa tersebut,” balas Sooman tak mengerti.

“Anakku tak menyukai acara ini jadi aku hatap kau mengerti. Lagipula pesta dansa ini sangat berakibat buruk bagi nilai para murid. Lihatlah nilai para murid jadi menurun dengan drastis,” seru Mr.Lee sambil menunjukkan data nilai para murid SM High School.

Sooman menganggukan kepalanya mengerti. Yah,nilai para murid agak berkurang walau ada sebagian kecil yang nilainya tidak berkurang sama sekali. Sooman bimbang dan juga bingung karena di satu sisi ia tak ingin mengecewakan para murid dan disisi lain ia takut menolak perintah Mr.Lee.

“Baiklah,aku akan membatalkan acara tersebut,” ujar Sooman akhirnya.

---------------------------

Seohyun melangkahkan kakinya ke rumahnya yang sepi dan tenang. Orang tuanya sedang bekerja menjadi wartawan di luar negri jadi tinggallah dirinya sendirian di rumah ini. Sesungguhnya ia kesepian tapi mengingat bahwa orang tuanya bekerja demi dirinya ia pun tak merasa kecewa dengan orang tuanya.

“Seohyun~ah,” sebuah suara namja sontak menghentikkan langkah kaki Seohyun. Seohyun pun membalikkan tubuhnya dan mendapati Yonghwa sedang berdiri di belakangnya.

“Yonghwa~ya,ada apa kau kesini? Dimana yang lain?” tanya Seohyun sambil melihat ke sekeliling.

Greppp…Yonghwa langsung memeluk Seohyun. Seohyun segera mendorong Yonghwa dengan keras. Pelukan itu pun terlepas.

“Ada apa denganmu,Yonghwa?” tanya Seohyun galak.

“Seohyun~ah,aku ingin kau meninggalkan sekolah barumu,” jawab Yonghwa lalu menggenggam tangan Seohyun. “Aku barusan melihatmu di sungai Han bersama 2 namja yang mungkin adalah teman barumu. Aku melihat semua kejadian disana dan aku tak ingin kau dalam bahaya.”

“Shireo,aku tak mungkin meninggalkan mereka,” tolak Seohyun tegas. “Mereka..teman baruku…mereka sedang kesusahan.”

“Tapi teman teman barumu telah melibatkanmu dalam bahaya,” teriak Yonghwa kesal lalu menendang batu kecil yang ada di dekat kakinya.

“Yonghwa~ya,saat aku dewasa nanti,aku pasti akan terlibat dalam bahaya juga,” ujar Seohyun. “Aku sendirilah yang sata itu melibatkan diriku dalam bahaya jadi jangan salahkan mereka.”

Yonghwa menghembuskan nafas kesal lalu menatap Seohyun dengan tajam dan dalam. Seohyun membalas tatapan Yonghwa. Seohyun dapat merasakan rasa khawaitr dan juga takut yang dirasakan Yonghwa saat melihat matanya.

“Aku ingin kau memilih. Pilihannya adalah ‘Teman barumu atau Teman Lamamu’.Aku tunggi jawabanmu,” kata Yonghwa lalu meninggalkan Seohyun.

Seohyun hanya menghela nafas kesal. Ia benci pilihan yang dipilihkan Yonghwa untuknya. Temab baru atau teman lama?? Yang benar saja,menurut Seohyun mereka semua sama sama berharga.

‘Mianhae Yonghwa~ya,’batin Seohyun.’Aku tak bisa meninggalkan teman baruku karena mereka sedang kesusahan. Selain itu,disana ada seorang namja yang sangat aku cintai dan aku tak mungkin meninggalkan mereka.’

Seohyun segera masuk ke dalam rumah saat angin telah menyentuh wajahnya. Huhuhuhu…di luar sungguh sangat dingin sekali bagi Seohyun. Ia ingin menghangatkan dirinya dengan makan goguma. Siapa tahu dengan memakan goguma,tubuhnya kembali hangat dan bisa melupakan masalahnya sejenak.

---------------------------

Waktu terus bejalan hingga sang malam memperlihatkan dirinya. Tampak seorang namja berusia 35 tahun sedang berlari dengan nafasnya yang tersengal-sengal. Ia melihat ke sekeliling dan tersenyum saat polisi tak lagi mencarinya. Siapakah dia??            Dia adalah….jrengggg…Jung Yunho.

“Dasar polisi bodoh,jangan harap bisa mengalahkan Jung Yunho,” gumam Yunho senang.

Ia pun segera berlari kembali. Tapi baru ia berlari 5 langkah,ti8ba tiba sebuah mobil putih yang berkilau menghadang langkahnya. Mobil itu berhenti tepat di depannya dan keluarlah sosok yepja yang berusia 18 tahun. Yunho pun terhenyak.

“Apa kabar Yunho~ssi?” tanya yeoja tersebut lalu tersenyum. “Aku ingin mengajakmu bekerja sama untuk menghancurkan keluarga Cho.”

“Mwo??Bagaimana bisa aku percaya denganmu?” teriak Yunho keras.

“Aku tak peduli kau mau percaya atau tidak,” balas yeoja tersebut. “Kau mengincar genius boy kan?? Aku juga sedang mengincarnya untuk membuat keluarga Cho hancur.”

“Kalau aku mau,apakah kau akan membantuku menangkap genius boy?” tanya Yunho lalu menatap yeoja muda itu.

“Tentu saja,Genius Boy hanya sebagai umpan untuk memancing seekor ikan,” jawab yeoja tersebut. “Begitu ikan itu tertangkap,kau boleh mengambil genius boy.”

“Oke…aku setuju bekerja sama denganmu,” ujar Yunho sambil mengulurkan tangan.

Yeona tersebut tersenyum kembali lalu membalas uluran tangan Yunho. Ia segera membuka pintu mobil dan menyuruh Yunho masuk ke dalam mobil sebelum para polisi datang. Yunho segera masuk ke dalam mobil dan mobil tersebut meluncur ke jalanan.

Sepertinya Kyuhyun akan dalam bahaya besar.

------------------------------

Waktu terus kembali berjalan hingga sang mentari menampakkan senyumnya kembali. Seohyun seperti biasa berangkah ke sekolah dengan penuh semangat. Senyumnya terkembang saat melihat Kyuhyun dan Changmin.

“Kyuhyun~ah,Changmin~ah,” panggil Seohyun.

Kyuhyun dan Changmin menoleh. Mereka tersenyum saat Seohyun berlari mendekati mereka dan melambaikan tangan. Changmin membalas lambaian tangan Seohyun sambil menggenggam sandwich yang belum sempai ia makan.

“Selamat pagi Seohyun~ah,” sapa Kyuhyun sambil tersenyum.

Deg…deg..deg…jantung Seohyun berdetak kencang saat melihat senyum Kyuhyun. Wajah Seohyun pun langsung memerah. Seohyun pun memilih untuk membalas senyum Kyuhyun sambil menundukkan kepalanya.

“Celamat Hagi Cehyun~ah,” sapa Changmin dengan mulut penuh makanan. Changmin merasa kesal saat Seohyun tak membalas sapaannya. *Poor Changmin*

Mereka pun berjalan bersama sama ke sekolah. Begitu sampai di sekolah,mereka heran karena semua murid berkumpul di lapangan dan seperti mengajukan protes. Di podium tampak Han seosaengnim sedang berdiri dan menatap para murid yang buas.

“Ada apa Hana~ya?” tanya Seohyun pada Hana yang baru datang. Hana hanya mengangkat bahu dan berjalan ke arah kerumunan tersebut. Sepertinya Hana ingin tahu dengan apa yang terjadi.

Seohyun,Kyuhyun,dan Changmin pun segera masuk ke dalam kerumunan. Mereka pun menyelip hingga akhirnya bisa berdiri di depan dekat podium. Di sana ada juga Hana,Siwon,Taeyeon,Victoria,Donghae,dan Leeteuk.

“Seohyun~ah,acara pesta dansa mau dibatalkan,” beritahu Taeyeon.

“Mwo??” Bagaimana bisa?? Bukannya acara pesta dansa biasanya diselenggarakan setiap tahun?? Kenapa sekarang mendadak dibatalkan?? “ tanya Kyuhyun bingung. “Cih,padahal kita kan baru kelas 1 dan belum tahu bagaimana pesta dansa ala SM High School.”

“Huweee…aku tak bisa makan enak dong,” rengek Changmin.

PLETAK…Victoria segera menjitak kepala Changmin. Changmin hanya bisa meringis lalu memandang Victoria sengit. Ia ingin sekali membalas jitakan tersebut tapi ia tak berani. Akhirnya ia memilih untuk cuek.

“SAYA TIDAK SETUJU PESTA DANSA DIBATALKAN.”

Tiba tiba sebuah suara yeoja terdengar. Suaranya sangat keras di telinga Kyuhyun karena yang berteriak itu adalah Seohyun. Seohyun segera melangkah ke depan dan berhadapan dengan Han seosaengnim. Di tangannya sudah ada toa yang tidak tahu dapat dari mana.

“Semua murid disini sangat suka dengan acara tersebut tapi kenapa tiba tiba pihak sekolah membatalkannya?? Bisa beri kami alasan?” pinta Seohyun sambil memakai toa tersebut agar suaranya terdengar.

“Kami membatalkan acara tersebut karena semua murid disini nilainya berkurang drastis,” jawab Han seosaengnim. “Saya tak yakin jika ada murid yang nilainya bagus disinijika pesta dansa itu tetap diselenggarakan.”

“Tapi tak semua murid seperti itu kan??” tanya Hana dengan berani. “Apakah alasan dibatalkan pesta dansa tersebut karena hal itu atau ada alasan lain?”

“Memang ada alasan lain tapi ya seperti yang saya katakan bahwa pesta dansa dibatalkan karena nilai para murid berkurang,” jawab Han seosaengnim.

“Pasti nilai para murid akan meningkat kembali,” seru Changmin lalu melangkah dan berdiri di hadapan Han seosaengnim. “Ayo kita taruhan. 3 hari lagi ujian tengah semester akan dilaksanakan. Jika ada 5 murid yang berhasil mencapai nilai 90 di semua mata pelajaran yang diujikan,maka pesta dansa harus tetap dilaksanakan. Jika tidak ada yang berhasil maka pesta dansa harus dibatalkan.”

Semua murid pun berpandangan dan suasana pun kembali riuh. Han seosaengnim tersenyum mendengar taruhan Changmin karena ia merasa bahwa ia bisa memenangkan taruhan ini. Hei…mana ada kan seorang murid mendapatkan nilai 90 di ujian. Tapi Han seosaengnim tak tahu bahwa di ribuan murid disini ada trio genius.

“Baiklah,tapi saya ingin tahu siapa 5 murid yang menurutmu berhasil mendapat nilai sempurna tersebut,” pinta Han seosaengnim.

“Cho Kyuhyun dari kelas 10.8,Shin Hana dari kelas 10.8,dan Choi Siwon dari kelas 11.5,
“ jawab Seohyun cepat sebelum Changmin hendak menjawab. Changmin ,langsung cemberut karena tak menjawab dengan cepat.

Kyuhyun,Hana,dan Siwon langsung memandang horror ke arah Seohyun. Astaga,apakah tidak ada kandidat lain selan mereka bertiga?? Kenapa harus memakai jasa trio genius?? Kyuhyun dengan geram langsung melangkah dan berdiri di dekat Seohyun.

“Apa kau yakin?? Bukannya Kyuhyun adalah murid nakal?? Hana juga adalah murid baru kan??Kenapa dia harus jadi kandidat?? Kalau Siwon sih ya bolehlah dijadikan penolong semua murid disini,” kata Han seosaengnim.

“Jangan remehkan Hana dan Kyuhyun,” teriak Changmin dengan keras tanpa toa sama sekali. “Mereka itu sangat pintar lho!!!”

Suasana kembali riuh. Semua murid langsung berbisik bisik. Hana hanya menghembuskan nafas kesal karena dijadikan penolong harapan semua murid SM High School. Kyuhyun tampak berpikir dan kemudian tersenyum.

“Baiklah,kami bertiga mau dijadikan penolong harapan semua murid disini. Sebenarnya saya juga punya 2 penolong lagi,” kata Kyuhyun lalu tersenyum evil. “Seo Joo Hyun dari kelas 10.8 dan Shim Changmin dari kelas 10.9 adalah 2 kandidat yang  saya sarankan.”

“MWO????”

TBC

Next Chapter Genius Boy part 7 : Hard Work

“Kalian berdua harus menghapalkan isi buku ini dalam waktu 5 menit.”

“Mwo??? Aish,kau gila Kyuhyun~ah.”

“Sudah kuduga akan menjadi seperti ini -_- “

------------------------

“Wow,ada adegan kissing scene.”

“DIAM KAU,CHANGMIN!!!”

‘Omooo…my first kiss dari Kyuhyun. Terima kasih Changmin.’

-----------------------

“Semoga perasaanku tersampaikan melalui pesawat kertas ini.”

“Ada apa kau senyum-senyum? Apa otakmu sudah mulai gila??”

“Aniyo.”

-------------------------

“Astaga,ini tidak mungkin.”

“Ini sangat mustahil.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar